Part 1

12 0 0
                                    

Nama ku Fira,Aku Sekarang sedang menduduki tingkat sekolah menengah atas atau disebut juga dengan SMA.Aku tidak begitu memiliki paras yang cantik,aku hanya tinggi dan langsing.Aku memiliki kebiasaan dengan foto menggunakan filter,yah pastinya kalau sudah begitu di media sosial pastinya aku sangat cantik dibandingkan dengan yang asli.

Aku tidak begitu peduli dengan mereka yang mengejek ku dengan kata-kata yang amat pedas,seperti "Ih,Fira beda banget dengan di foto,kalau foto mukanya mulus sekali" yak yang seperti itulah yang selalu aku dapatkan dengan orang sekitaran ku.Aku cuman punya kendala di jerawat saja,kalau tidak berjerawat mungkin aku tak akan jauh beda dengan apa yang aku upload di sosial media.

Semua usaha telah aku lakukan,seperti mencari skincare yang cocok,tapi sayangnya bukan semakin mulus tapi kantong semakin kurus.Mencoba ini itu,Membeli ini itu,mendengarkan ini itu,rekomendasi dari orang ini dan itu malah membuat ku semakin pusing.Terkadang aku berharap ada suatu produk yang langsung membuat perubahan,Tapi tidak ada hehe.

Tapi...walaupun aku begitu toh juga aku tetap bintang kelas disekolahku.Mau gimanapun yang selalu sebangku dengan ku pasti akan menyukaiku.Bukan Sombong,tapi itu semua nyata adanya.Walau aku berjerawat dan memiliki paras yang tak begitu cantik,Pede aja dan jadilah dirimu sendiri.Karna laki-laki itu gampang kok diluluhkan hatinya.

Ah sudahlah,Semua orang juga cantik..Jika kita terus membandingkan memang sih selalu merasa kurang,tapi tidak ada salahnya jika kita bersyukur dengan apa yang ada.tapi bagaimana jadinya kalau kita sedang berhubungan dengan seseorang yang kita sukai?Pasti semua pikiran negatif kita akan muncul dan berusaha untuk menjadi yang terbaik untuknya.

Aku tanpa sadar menyukai kaka kelas ku disekolah,namanya Rico dan kami hanya beda 2 tahun saja.Jadi..kalau dihitung seperti aku SMA 1 Dan Kak Rico SMA 3 yang dimana sebentar lagi akan menjadi Mahasiswa.Aku menyukai Kak Rico dari pandangan pertama saat dikantin sekolah.Jijik sih kalau diingat,lebay sekali pandangan pertama.tapi yah itu lah,mau bagaimana lagi?

Kami bertemu dikantin dan tanpa sengaja mata kami bertemu.Kak Rico membuat senyuman yang sangat sangat sangat manis kepadaku sedangkan aku?Bisa dibayangin deh gimana.Dari situ kami sering jumpa, mau itu diperpustakaan,kantin,lapangan dan parkiran.Isengnya aku kadang pulang sekolah berdiri di pintu keluar parkir dengan tujuan agar ditawarkan pulang bersama,Nyatanya?Tidak njir :(

Dilewati begitu saja tanpa sapaan atau senyuman dikantin itu.Kesal?IYA Malu?Iya juga,seperti nya cuman aku yang bertepuk sebelah tangan /bjir alay.Akhirnya ku putuskan pulang dengan abang ojek online,paling tidak di antar deh walau sama abang ojek :(

Esoknya Aku bangun lebih pagi..kenapa?Dandan dong,tipisssss aja jangan tebal ntar ketangkap guru,hehe.Aku mulai sok cantik agar Kak Rico bisa menotice aku walau sedetik pun tak apa.Ku Pakai Bendo,liptint tipis dan bedak yang tidak begitu tebal.Aku pergi sekolah dengan semangat 45 yang penuh dengan energi berharap agar bisa memulai hubungan dengan Kak Rico hingga akhirnya aku lupa membawa tas sekolah ku.Aku pulang lagi kerumah dengan lari yang cepat dan kembali lagi lari kesekolah,dan akhirnya aku telat.

Sial banget pikirku pada saat itu,Makeup ku hancur karna keringat dan sekarang harus dihukum karna telat pasti bakal malu sekali jika Kak Rico melihatnya.Aku menghela nafas panjang dan tau-taunya disampingku "Loh Tumben Telat" dengan nada yang sudah aku kunci bahwasan nya itu adalah nada Kak Rico.UWAW! Begitu kaget dan saltingnya aku melihat Kak Rico juga telat.Senang bercampur malu dan lelah semua manjadi manis seperti Martabak.

"ah iya kak...aku tadi bangun kesiangan.." jawabku dengan alasan tipu daya dan dengan suara yang lembut.

"aku sih udah biasa telat gini,satpam mah udah tanda sama aku" jawab kak rico sambil tersenyum semanis madu. "ohya,ini kamu bendonya ga rapi" lanjut Kak Rico merapikan bendo yang ada dikepalaku.

DUH!Aku menarik kembali kata Sial ku menjadi Hari Keberuntangn ku hari ini,betapa bapernya ketika kak rico merapikan bando yang ada di kepala ku.Muka merahku mulai nampak dan saltingku makin menjadi.Kak Rico menyadarinya dan hanya menertawakan ku sampil mengelus kepala ku.

Akhirnya kami dihukum bersama dan kami lewati dengan candaan yang begitu membuat kami perlahan semakin dekat,aku rasa sekolah ini bukan sekolah untuk menjadi pintar,bisa saja sekolah yang mempertemukan jodoh /gak!



You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 05, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Aku Dengan Segala KekuranganWhere stories live. Discover now