Adrian

1 0 0
                                    

Ku mohon hentikan air matamu mama
Bila ternyata harus putus sekolahku
Dan ku pilih gaya hidup yang tiada
Pernah indah di matamu

Tak mampu ku mengampuni diriku mama
Bila ku cerna harunya arti DO'amu
Yang kau panjatkan untukku saat ku bawa diriku
Semakin dalam ku terjatuh

Bila ku tak pernah sanggup untuk bangkit dari
Kegagalan yang tak seharusnya kau sesali
Karena kenyataan hidup yang aku jalani
Tak seindah saat ku dengar engkau bernyanyi

Peluklah lelah jiwaku mama
Yang terluka dipecundangi dunia
Hanya kasihmu yang mampu lindungi lemah hatiku
Yang tak sekuat hati ... mu

Kenapa tidak pernah mau bercerita?
Kenapa tidak pernah menanggis?

Dia yang sedang bernyanyi didepan salah satu cafe yang ada di jl.kaboyaran kenapa kau tidak pernah percaya dengan orang lain?

Apakah ada orang yang menyakitimu? Siapa dia siapa orang yang bisa membuat mu pura pura bahagia setiap harinya begini

Menangislah, laki laki yang menangis bukan laki laki lemah, aku tau beban di pundakmu sangat berat

Aku ingin memelukmu sekali saja, menguatkanmu dari kerasnya hidup yang kamu jalan i

Dia temanku Adrian Satria Ramadhan
Teman yang sangat aku suka i

Setelah satu lagu dari Last Child itu dia nyanyikan dia turun dari panggung dia tak melihatku sepertinya seperti biasa. Tapi jelas setiap rabu sore aku akan duduk di pojok cafe ini dan mendengarkan dia bernyanyi tentang perasaannya hari ini?






/23 Februari 2017

Siswa siswi berhaburan keluar kelas karna sekarang waktunya jam makan siang

"RAAAAA.... Ngantin yukkk" ajak kesya yang udah sampek pintu depan kelas

"ngak ah lu duluan aja" kata gue yang masih sibuk ngopy file ppt buat presentasi nanti

"raa ngak makan?" tanya iyan sambil nyamperin gue

"ini bentar lagi.. Kenapa?"

"ngak papa" jawab Adrian sambil dia jalan pergi

"ra lu tau ga sih" tanya ana sambil lari dan dia duduk disebelah gua

"apaan dah"

"iyan raa iyan"

"iya kenapa iyan?"

"kayaknya orang tuanya cerai"

"hush jangan ngawur kolok ngomong" gue sedikit kaget sama cerita yang dibawa ana makannya gue sampek pukul lengan dia kan gabagus ngomongin keluarga orang gatau juga bener atau enggaknya

"iya, lu ngak liat snapgram yang dia buat?"

"enggak ada tuh di gue"

"ada anjir di close friend" sambil ana nunjukin snapgram yang tulisannya

You are a jerk who is not suitable for my mom

Masih ada lanjutannya di slet ke dua

and your son is losing his hero,dad

ANJIR KAGET DONG GUE

"MASAK SI naaaaaa" gue masih gapercaya

"iya ra"

"masaakkkkk siii, ga percayaaa ah"

"makannya lu ngerasa ngak kalok dia udah ngak pernah ke kantin"

"kenapa?"

"katanya mamanya sakit dia harus cari biaya buat mamanya"

"ngak gitu juga deh raa, iyan kan anak orang kaya"

"tapi itu kan duit bokap dia"

"naaa gimana nih"

"yaudah pokoknya kalok ada dia jangan di tanya tanya dia pasti juga masih syok tapi dia berusaha biasa aja"

"naaa jadi gue harus gimana"

"ya gagimana gimana cepet makan makanan lu dari tadi lu anggurin mulu"

"naa gue kepikiran"

"udah gausah dipikirin" jawab ana final sambil dia langsung pasang earphone di telingannya.

Iyan kenapa lu sok tegar banget sih..



5 nov 19

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 05, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RaNastra's✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang