1. Jung Jinsung 🌻

37 11 1
                                    

Pagi ini seperti biasa, kamu berjalan menuju kelas dengan memasukan telapak tangan pada saku almamater sekolahmu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini seperti biasa, kamu berjalan menuju kelas dengan memasukan telapak tangan pada saku almamater sekolahmu. Sesekali bergumam menyanyi.

"Selamat pagi cantik!" sapa Jinsung dari kelas ketika kamu sudah di daun pintu. Kamu hanya tersenyum simpul. Sudah biasa ketika Jinsung tebar-tebar pesona, menggoda i cewek-cewek seantero SMA. Kamu langsung mendudukkan dirimu ke bangku belakang. Jinsung yang kala itu sedang piket menghapus papan tulis, menghampirimu.

"(y/n), ada pr nggak sih hari ini?" tanyanya sembari duduk disamping bangkumu.

"Ada." jawabmu singkat.

"Apa? Kok kemarin malam di grup kelas nggak ada yang bilang sih?!" keluh Jinsung kesal. Memang, hari ini sekolah masih sepi. Masih terlalu pagi untuk sekedar duduk dikelas saja. Hanya ada kalian berdua didalam kelas. Entah kenapa kamu seperti kesulitan untuk bernafas. Jinsung jarang sekali mendekati kamu, atau bahkan baru kali ini.

'Please, kalau kayak gini terus bisa mati aku. Ini juga kenapa suara jantungku sampai kedenger.' batimu sambil menutup mata.

"Itu pr geografi yang disuruh ngerjain bab 4"

"Eh iya. Astaga gue lupa, sialan! (y/n) boleh pinjem buku lo nggak? Janji deh bakal beliin es krim." mohon Jinsung dengan memberikan kedua jarinya ✌

"Eh nggak usah repot-repot. Iya aku pinjami kok." tolakmu

"Nggak papa (y/n) nggak usah malu meong gitu." tawanya

"Eh.. " wajahmu merah padam. Malu karena terciduk olehnya. Kamu langsung mengambil buku pr'mu dari tas.

"Ini sung." kamu memberikan bukumu pada Jinsung.

"Ehe makasih ya cantik." senyum sumringahnya terukir lama disana. Jinsung langsung kembali di bangkunya sekedar mengambil bolpoin dan kertas lalu kembali lagi duduk disebelahmu.

"Mau ngerjain disini aja. Nemenin lo, kan sayang daripada dianggurin." kamu hanya mengangguk.

Jinsung yang sedang sibuknya menyalin tulisanmu sesekali bertanya padamu.
"Lo tadi naik apa?"

"Bus."

"Udah sarapan belum?"

"Udah."

"Hari ini pake make up ya?"
Tentu saja kamu terkejut, memang biasanya kamu kesekolah tanpa make up. Hari ini kamu mencobanya tipis sekali, karena takut malah menjadi jelek.

"Eh! Iya. Aku jelek ya? Ketebelan?" kamu mencoba menghapus bedakmu dengan telapak tangan.

"Eh jangan dihapus!" Tangan Jinsung mencegah tanganmu untuk tidak melakukannya lagi.

"Lo cantik kok. Banget malah." kata-kata itu sukses membuat pipimu merah, ditambah lagi dengan tatapannya lembut.

"Oi! Jinsung kardus banget aelah!" teriak seorang temanmu yang baru saja datang.

Kpop One Shoot [With you]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang