Secret Marriage [ HwangMini ]

+ 01°

"Loh Mah Pah? Kok ada keluarganya Kak Yunseong? Ada apa?" Minhee nyamperin ibunya di sofa dan duduk disebelahnya.

Jadi tadi minhee baru pulang rapat osis nya. pas sampe rumah Minhee sempet ngeliat ada mobil Audie hitam didepan rumahnya.

Minhee bingung? ya jelas lah. gak mungkin mama papanya beli mobil yang kaya gitu. Pasti mama minhee udah ngomel ngomel duluan dengernya.

"Oh ini loh. Yang waktu dulu mama pernah bilang kali kamu mau dijodohin" Jawab mama minhee santai.

Minhee speechless.

Apa kata mamanya? Di jodohin?

"Hah? Serius? kan Mini masih sekolah maaaaa" Minhee ngerengek sama mamanya.

"Sst. udah ah diem. gak malu kamu tuh diliatin Yunseong?" Minhee langsung nengok ke tempat Yunseong yang juga lagi natap dia.

"Eh..."

"Ekhem. Jadi, kita mau Nikahan nya Kapan?" Kata Bunda Yunseong yang ngeliat Minheenya nunduk terus setelah tatapan sama anaknya.

Mama Minhee nengok cepet. "Secepatnya yaa, tiga hari lagi gimana?"

"EH KOK GITU MAA?!" Minhee yang denger itu langsung ngegas.

"Ya gakpapa. udah sana sana ajak Yunseongnya keliling rumah. Mama mau ngobrol ngobrol sama Bunda Yunseong. kangen masa SMa" Kata mama Minhee yang ngedorong dorong minhee suruh pergi dari sana.

Minhee males sebenernya. dia kan gak deket sama Kakak kelasnya itu. cuman sebatas rekan aja pas osis. Terus belom lagi disuruh keliling rumahnya. ya rumah dia nggak gede gede banget sih, cuman lantai 3 aja. Belom apa apa sama Rumahnya Yunseong.

Minhee berdiri. "Ayo kak" Dia jalan duluan dan Yunseong ngikutin dari belakang.

Canggung.

Iya. Dari tadi mereka diem dieman. Minhee gak tahan sama situasi kaya gini. mulutnya gatel pengen nyerocos.

"Kak."

Yunseong nengok doang. mukanya datar. terus langsung nengok kedepan lagi. mereka mau ke Rooftop rumah Minhee

"Kak Yunseoong" Minhee kesel ngerasa dicuekin.

Pas udah sampe di Rooftop Minhee duduk di sofa yang disediain mamanya.

"Kenapa?" Akhirnya Yunseong ngomong.

Minhee nengok "Kakak kok setuju sama perjodohan ini?" Kata Minhee. kakinya diayun ayunin karna takut salah ngomong.

"Ya emang kenapa? kalo Mereka bahagia ya yaudah. Kamunya Cantik kok" Kata Yunseong dengan entengnya.

Minhee kesel dibilang cantik. "Dih kak Yunseong apaan si. aku ganteng ya." bibirnya manyun.

"iya iya kamu ganteng kok. Santai aja kalo lagi sama saya"

Minhee ketawa kecil. "Nah gitu hehe" Oh. Minhee jadi keinget rapat osis tadi. "Kakak kok tadi gak ikut rapat osis? Kakak kan ketua. parah nih. Kasian tuh kimingnya jadi kepepet sana sini"

Yunseong nengok. "Ya kan saya mau lamar kamu. masa harus ditunda gara gara rapat." Minhee kaget. Mukanya lama lama merah.

Emangnya yunseong harus diperjelas gitu Lamar kamunya. astaga Minhee malu banget.

"Eh mukanya merah. Kenapa? dingin ya? Sini deketan." Yunseong narik Minhee biar duduknya lebih deket ke dia. Minhee makin nunduk. Malu.

"Kenapa nunduk terus? Coba liat saya." Yunseong narik dagu Minhee biar ngeliat kedia.

Deg.

Jarak mereka.. kedeketan!

Minhee makin salting. "K-Kak.." Dari pada ngeliat Yunseong dari jarak segini. Minhee lebih milih nutup matanya.

Yunseong senyum tipis. Adek kelasnya lucu ternyata.

"MINI, YUNSEONG! AYO MAK- EH ASTAGFIRULLAH BELOM SAH! HEH AYO TURUN"

TBC.

Aku belom nikah. jadi, kali ceritanya agak aneh ya maaf ya hehe.