1. WINTER

319 57 4
                                    

Converse Chuck Taylor All Star 70 Low saling bersautan menciptakan irama ketika beradu dengan lantai koridor sekolah. Off-White Arrows Backpack bertengger di lengan kiri. Airpods menutup gendang telinga dengan indah, serta piercing gem rubi menghias daun telinga lebarnya. Lelaki dengan tinggi badan 185cm, badan atletis, rambut pirang messy bangs, berjalan angkuh diiringi aura dingin tanpa peduli jeritan anak-anak gadis seantero Seoul Sky Senior High School. Tipikal badboy sekali. But wait... Benarkah dia seorang badboy seperti yang terlihat pandangan mata?.

Park Chanyeol atau sering dipanggil Winter Prince, nyatanya adalah seorang anak pendiam, penyendiri, dan tidak mudah bergaul. Teman? Sepertinya bisa dihitung pakai jari tangan tanpa bantuan jari kaki. Sifat cuek dan dingin tidak membuat fans di sekolah berkurang, justru makin hari semakin banyak yang mengidolakan dirinya. Bahkan karena sifatnya si Winter Prince sudah terkenal sampai ke sekolah tetangga sebelah.

Winter Prince menjadi salah satu anggota Monster, geng badass dan badboy kelas atas yang terkenal gak cuma seantero Seoul Sky Senior High School tapi hampir seluruh daratan Seoul. Bersama dengan Kris, Kai, Sehun, Tao dan sang leader Suho Monster bukan cuma geng abal-abal tukang berantem gak punya prestasi.

Kris Wu si ketua Tim Basket sekolah yang sebentar lagi bakal ikut karantina tim nasional.

Kim Kai si ambisius soal Fisika dan Matematika, Albert Einstein jadi idola sepanjang masa, dan dia ditunjuk menjadi perwakilan Olimpiade Matematika tingkat Nasional yang sudah menjuarai Olimpiade serupa dari jaman Junior High School.

Oh Sehun si pendiam pecinta IT. Hobinya ngerakit robot dan otak atik komputer. Menjadi maknae Monster nyatanya tidak membuat dia menjadi si penurut yg berhati malaikat. Evil maknae begitu para hyung menyebutnya. Si jahil dengan ide luar biasa, tidak mengenal tempat dan waktu serta siapa targetnya. Kecintaannya pada komputer membuat si evil maknae pernah hampir membobol sistem keamanan perusahaan game milik appanya. Untung appa dan karyawannya masih jauh lebih pintar dari si maknae.

Tao si Master Wushu, penyumbang satu lemari piala disekolah dari perlombaan yang diikuti. Selain wushu, Tao sendiri aktif di Taekwondo.

Suho si leader Monster, otak bisnis dan kepemimpinan nya patut diacungi jempol. Walaupun masih Senior High School, dia punya bisnis cafe yang dirintis bersama Monster. Selain menjadi cafe favorit anak sekolah mereka, ruang bawah tanahnya di pakai menjadi basecamp tempat kumpul Monster. Berbekal kefasihan empat bahasa yang dikuasai dan kemampuan public speaking yg bagus, Suho kerap didapuk mewakili perlombaan debat antar sekolah.

Park Chanyeol menjadi idola karena multitalent, semua alat musik bisa dia mainkan. Selalu menjadi juara setiap kompetisi piano, bahkan sering bolak balik luar negeri untuk mengikuti piano competition. Of course dia selalu masuk lima besar dalam hal akademik.

Tampan, terkenal, kaya dan pintar. Walau pun tanpa cela, mereka punya sedikit masalah sama yang namanya attitude disekolah. Yeaah... Pada akhirnya bad attitude tertutupi oleh segudang prestasi, lalu kalau sudah begitu pihak sekolah bisa apa?.

Park Chanyeol, anak ke 2 dari salah satu pengusaha terkenal di kota Seoul itu pun tidak lantas membuatnya menjadi badboy dan playboy secara bersamaan. Sesungguhnya dia hanya anak yg tidak mampu bersosialisasi dengan baik. Ucapan, tindakan dan kata hati akan sangat bertolak belakang. Hanya orang terdekatnya yang dapat memahami apa maksud kata-katanya. Memiliki keluarga yang hangat tidak membuatnya menjadi orang yang hangat. Dia hanya akan hangat untuk orang terdekat tapi ketika diluar mode poker face otomatis akan aktif di wajahnya.

Chanyeol dan keluarganya dulu sempat tinggal di Manchester Inggris sebelum akhirnya pulang ke Seoul karena kondisi Chanyeol. Dulu dia adalah anak manis yang ceria dan hangat, hingga dia mengalami kejadian yang membuatnya menjadi dingin. Diperlakukan seperti ATM berjalan oleh teman-temannya, hanya karena anak orang kaya, diancam dan selalu disudutkan bahwa mereka adalah teman terbaik yang Chanyeol punya. Chanyeol hanya bisa pasrah dan diam, umur 7Th sampai 15Th diperlakukan seperti itu membuat Chanyeol perlahan menutup diri. Sekembalinya ke Seoul pun tak mudah, banyak hal yang harus dia lewati termasuk krisis kepercayaan dengan teman. Berkali-kali keluar masuk psikiater membuatnya tak lantas bisa menerima dan membuka diri pada orang lain. Hingga suatu ketika ia dipertemukan dengan Suho dan geng Monster.

Menjadi bagian dari geng Monster adalah anugerah bagi Chanyeol. Senyum yang lama hilang sedikitnya sudah mulai tercipta apalagi jika si evil maknae mulai bertingkah. Mulai bisa bersosialisasi dan membaur dengan yang lain menjadi salah satu kemajuan untuk seorang Park Chanyeol. Tapi rasa waspada tetap menjadi nomer satu baginya.

Awalnya geng Monster berfikir Chanyeol kelainan karena tiap ada gadis mendekat dia seperti alergi, cuek dan risih. Chanyeol sangat tertutup, hingga akhirnya dia menceritakan semua yang ia alami dan membuat mereka paham situasi yang dihadapi. Perlahan tapi pasti geng Monster membantu semaksimal mungkin penyembuhan dan kepercayaan diri Chanyeol.

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

TBC....

Well semoga ideku berlanjut. Maafkan karena kemarin2 aku gak jadi up baru hari ini, karena beberapa masalah. Sabarlah, karena sabar sebagian dari anak EXO-L dan Sabar disayang EXO. 😘

Thanks semoga syukaaa ❤️

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 21, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SUMMER FOR WINTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang