190611

1 0 0
                                    


Dan nyatanya netra ini tak lagi ingkar

Senja itu menariknya,

Tersenyum kepadanya

Dan mengatakan bahwa esok kan baik saja

Bahwa aku dan kamu itu ada

Bukan khayalan belaka

Bukan legenda

Walau kerap raga ini menerka

Namun jiwa tak pernah berdusta



Di sudut kota, kala itu

Aku dan kamu termangu

Berkejaran dengan waktu

Kepada suara-suara yang merdu

Yang mengalun tanpa ragu

Kusampaikan rinduku yang lama menunggu

Kukecap manisnya cumbu rayu waktu

Yang entah kapan usai menggodaku

Kepadamu sang waktu

Kepadamu ujung penantianku

Kutorehkan ujung penaku



191106

15:27

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 06, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Goresan TintaWhere stories live. Discover now