prompt #3 *Binhwan

22 2 0
                                    

???/Hanbin × Jinhwan

say

bales dongg

habin

hanbinn

hanbinniee

binnie

fokus banget sama kerjaannya nihh yee

sayangg:(

hanbin :
apa jinhwanku sayang

kamu kapan pulang?

hanbin :
cie kangen ya:))

bentar lagi pulang sabar

ya kali kangen kan tadi pagi ketemu

bentar itu jam berapa?

hanbin :
:"( ada yang kretek" disini lo hwan

jam 9 malem nyampe rumah kok

ok

.

.

jam 9 lama banget yahh

hanbin :
menurut ngana? (deleted)

ga lama jugaa

kurang 15 menit doang

tapi masih lamaaa:(

Jinhwan melirik ke jam digital yang terletak di atas meja nakas disebelah kasurnya.

20 : 46

Benar juga si Binnie.

Jinhwan meletakkan ponsel di atas perutnya dan mengambil posisi nyaman dibalik selimut hangatnya. Tapi ada sesuatu yang kurang, yaitu kehangatan seseorang disebelahnya, yakni Kim Hanbin. Tanpanya, Jinhwan dipastikan tidak bisa tidur nyenyak. Entah sejak kapan Jinhwan menjadi lebih clingy dalam urusan beristirahat. Mungkin sejak dia dan Hanbin resmi tunangan?

Jinhwan menatap kosong plafon kamarnya. Dia tidak bisa tidur, padahal besok ia harus kuliah pagi-pagi jam setengah tujuh. Di saat-saat seperti ini kadang Jinhwan menyesali pilihannya untuk mengambil jadwal pagi.

Tak terasa sepuluh menit sudah lewat. Mungkin Hanbin sudah dalam perjalanan ke apartemennya. Jinhwan memiringkan tubuhnya, membelakangi sisi milik Hanbin. Tangannya refleks menangkap ponselnya yang meluncur dari perutnya. Ia kembali membuka ruang obrolan dengan tunangannya. Matanya sedikir menyipit karena kontrasnya lampu layar dengan ruangan gelap itu.

nggak bisa tidur

sudah dimana?

Tepat setelah Jinhwan menekan "Send", pintu kamarnya terbuka, tertutup kemudian dikunci dua kali. Jinhwan mengacuhkan Hanbin, sibuk membalas pesan grup chat lainnya. Ia merasakan kasurnya sedikit miring tanda bahwa Hanbin telah menaikinya dan merangkak, mendekatinya. Jinhwan membuka mulutnya, hendak mengatakan sesuatu.

hanbin :
ternyata kerjaan harus dikelarin hari ini juga

mungkin aku pulang setengah jam lagi

sorry jinhwannie:( besok setelah kamu kuliah kita seharian barengan deh

Punggung Jinhwan berkeringat dingin dan jantungnya berdebar takut. Jinhwan berusaha mengatur napasnya.

Ia menghibur dirinya, mungkin Hanbin sedang mengirim pesan itu di belakangnya dalam rangka menakut-nakutinya?

Dalam rangka April Mop? Tapi hari ini jelas bukan bulan April.

Atau mungkin orang dibelakangnya itu bukan Hanbin?

Apa dia lupa mengunci kamar apartemennya? Tidak mungkin.

Bulu kuduknya berdiri seketika saat hembusan napas orang itu menerpa telingannya. Shit. Jinhwan tidak bisa teriak. Fokusnya tetap pada layar ponselnya, tidak berani melirik atau menoleh.

"Sorry, hyung."

Hal terakhir yang Jinhwan pikirkan, sebelum hidungnya ditutupi dengan kain bius, adalah asisten dosen kelas Biologinya.

.

siapa hayo kira-kira??

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

siapa hayo kira-kira??

kalau bener lanjut deh pt.2 gitu?

iyain ae

tbc.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 17, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

again and again;; multiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang