Ting nung!
Bunyi bel sukses membuat kami berlima terdiam di ruang keluarga.
"Jen, bukain pintu dong" Ucap gue ke Jeno yang sedang asik liatin Haechan sama Jaemin main PS. Mau tidak mau Jeno menuruti permintaan gue.
Jeno berjalan keruang depan untuk membukakan pintu. Tidak lama Jeno balik lagi ke ruang keluarga.
"Ada cogan tuh, temen teh Lisa mungkin. Atau mungkin gebetan lo" Kata Jeno.
"Gebetan gigi lu. Ga lu suruh masuk??" Tanya gue.
"Ya ga lah, gue ga kenal. Ntar sembarangan ngizinin masuk kalo dia orang jahat gimana?" Jeno kembali duduk disebelah Renjun untuk menunggu gilirannya main ps.
Gue mendengus, lalu berjalan kearah pintu untuk mengetahui siapa yang datang.
"Halo" Sapa orang itu.
"Lah kak Hyunbin? Ngapain? Cari teh Lisa?" Tanya gue.
"Enggak lah, gue mah bosen liat muka Lisa. Mau ketemu lo lah" Ucapnya sambil menyodori gue se-box pizza hut.
"Wow, thanks kak. Masuk yuk"
Gue mempersilakan Hyunbin masuk kedalam. Gue bisa melihat muka kebingungan Jeno, Jaemin, Haechan, dan Renjun mendapati cowok tinggi ini berdiri disebelah gue.
"Kenalin, temen teh Lisa. Kak kenali, itu temen temen gue" Ucap gue sambil duduk di sofa dan membuka box pizza yang dibawa Hyunbin tadi.
"Halo bro, gue Hyunbin. Kwon Hyunbin"
Mereka salaman ala anak cowok satu persatu.
"Na Jaemin bang"
"Lee Jeno"
"Lee Donghyuck"
"Huang Renjun"
Gue mengambil sepotong pizza dan memasukannya ke dalam mulut.
"Weh gila, gue main juga dong" Ucap Hyunbin yang nyempil diantara Haechan dan Renjun. Gue heran, kenapa sih anak cowok cepet banget akrabnya.
"Dih sabar bang, tunggu game over dulu lah. Lagi seru" Jawab Haechan tidak terima.
"Ah kan bang Hyunbin!!!" Teriak renjun. Yah bisa kita tau jika game udah berakhir.
"Hehehe giliran gue dong" Hyunbin mengambil stick PS dari tangan Renjun.
"Sini, lawan babang Bin. Sapa jago"
"Ayo battle sama gue bang. Kalo kalah lo delivery MCD ya" Kata Jeno mengambil stick yang ada ditangan Haechan.
Mereka berdua asik main. Gue tidak tau sebenernya apa tujuan Hyunbin kesini. Gue pun memutuskan untuk pergi ke kamar teh Lisa.
"Teh, dibawah ada kak Hyunbin tuh" Kata gue sambil menongolkan kepala didepan pintu. Gue liat teh Lisa sedang asik dengan ponselnya.
"Hyunbin??? Lah ngapain?" Teh Lisa bergegas dari tempat tidurnya dan pergi ke ruang keluarga yang sekarang lagi diisi oleh lima cowok ganteng.
"Uwooowwww pizza" Pekik teh Lisa kaya orang yang sudah sepuluh tahun tidak bertemy dengan pizza. Teh Lisa mencomot satu potong pizza lalu memakannya.
"Adwa apwa wo kweswini bwin??" Ucap teh Lisa yang mulutnya penuh dengan pizza.
"Eh elo Lis, ga ada sih. Gue bosen di apart. Jadi gue kesini dong"
"Dari sekian banyak temen lo, kenapa rumah gue? Ah mau modus lo ya sama adek gue"
"Modus gigi lu"

KAMU SEDANG MEMBACA
i'm not beauty - Kim Doyoung
Fanfiction"pacaran??? duh ngurus diri sendiri aja gue belum becus mau ribet ribet ngurusin pacar" Np: Enjoy the story guys. Soalnya cerita ini gak to the point ke cinta cintaan. I hope you like it❤