Matahari hari ini sangat begitu cerah di barengin dengan angin yang bertiup sangat kencang. Cuaca siang ini begitu nyaman.
Di sebuah halte ada seorang gadis yang sedang menunggu bus dengan rasa cemas.pasalnya hari ini dia telat berangkat ke sekolah dan di jam pertama ia akan melaksanakan ujian.bukan soal ujiannya ia cuman takut kupingnya sakit karna pasti di omelin oleh gurunya."Busnya kok lama banget sih,kena omelan pak arif lagi nih ntar"
Itulah kata" yang keluar dari mulut perempuan cantik itu.Renata pov
Hari ini gue kurang beruntung soalnya gue telat banget di karenakan gue nonton drakor sampai jam 3 subuh dan tidur gue cuman 2 jam.dengan seribu jurus gue bergegas turun ke bawah buat sarapan.
Setelah selesai sarapan dengan suasana yang begitu hening tanpa ada suara sedikitpun aku pun berangkat ke sekolah.jarak dari rumah aku ke halte itu 50 meter.bagiku itu tidak terlalu jauh.kalian pasti mikir kok nggak di anter atau bawa aja motor ke sekolah?bagiku jalan lebih baik di bandingkan meminta untuk di antar ke sekolah ataupun membawa motor.
Setelah sampai di halte aku menunggu bus yang tak kunjung datang aku pun mulai cemas pasalnya hari ini akan berlangsung ujian,aku nggak mikir soal ujian aku cuman kasihan ama telinga aku ntar pasti dengerin lantunan lagu yang membuatnya sakit.
Setelah menunggu begitu lama akhirnya bus pun datang dengan langkah cepat aku menerobos masuk ke bus.bus itu sangat full sampai" kami harus berdesak-desakan.
Dari kejauhan aku melihat seorang laki" yang begitu tampan dengan raut wajah yang sangat datar aku semakin penasaran dengan laki" itu,bus pun berhenti dan kami pun turun dari bus.
Jangan lupa vote yah dan comment:)
KAMU SEDANG MEMBACA
luka dan rindu yang tak pernah usai
Teen Fiction"Jika mencintai jangan sepenuhnya ,sisahkan sedikit ruang kekecewaaan agar tidak terlalu sakit"