Ketika aku turun dari bus aku melihat lelaki itu berjalan ke arah sekolahku.aku semakin penasaran dan mengikutinya. Dari kejauhan aku melihatnya memasuki kelas XII Ips 2, dan ternyata dia seangkatan denganku.ini efek aku jarang keluar kelas di sebabkan aku sangat malas.itulah sebabnya aku tidak tahu menahu soal teman seangkatan aku.
"Oh di sini kelas dia"
Dengan langkah cepat aku berbalik arah ke kelasku sebelum ketahuan ama teman" lelaki itu.
Author pov
Setiba di kelas nata langsung duduk di bangkunya bersama sahabatnya yaitu lisa.lisa adalah gadis yang bisa di bilang cukup cerewet,dan keponya sangat luar biasa.kadang kala nata pusing jika mendapat banyak pertanyaan dari gadis itu.
"Telat lagi loh?"-lisa
"Gak usah nanya loh pasti udah tau"-nata
"Kebanyakan nonton drama si lo"-nata
"Hmm"-nata
"Untung aja ujiannya di undur,kalau nggak udah pasti lo di omelin pak arif lagi"-lisaYah pak arif emang salah satu guru yang paling killer di Sma 2 jakarta,bayangin aja telat 1 menit doang udah panas ni telinga apalagi telanya 30 menit udah di gundul kali ama pak arif.
Nata heran dengan keadaan kelasnya yang begitu sangat sepi.biasanya kayak pasar.dan ada tiba" salah satu temannya yang memasuki kelas dan nata pun bertanya"War kelas kok sepi banget pada kemana?"-nata
"Liatin pertunjukkan di lapangan tuh"-aswarNata pun penasaran biasalah jiwa kekepoanku meningkat.nata pun berlari keluar kelas untuk melihat keadaan di lapangan.
Sorry banyak kata" yang nggak nyambung soalnya baru belajar,heheheh
![](https://img.wattpad.com/cover/205378300-288-k8b8304.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
luka dan rindu yang tak pernah usai
Teen Fiction"Jika mencintai jangan sepenuhnya ,sisahkan sedikit ruang kekecewaaan agar tidak terlalu sakit"