Kamu

97 10 2
                                    

Kisah kita dimulai

•Kuggy pov

Ia menuju bangku di sebelah Arnan. Ia sangat cantik dengan jaket merah marun yang pas dengan kulit nya yang putih itu. Kuggy tersenyum.

"Hai",sapa Kuggy. Tetapi tetap saja Arnan tidak menggubrisnya. Ia menggeleng dengan senyuman, menatap Arnan yang kini sedang membaca buku. Entah apa yang sedang dirasakan Kuggy.

Pelajaran sudah dimulai, ya tentu saja pelajaran bahasa Inggris yang tidak disukai oleh Kuggy. Selain membosankan, guru itu terlihat sangat menyebalkan.

Kuggy mendengus kesal "huh, sangat menyebalkan", kata Kuggy. Hening sesaat... tiba tiba lelaki yang kini tidak pernah berkomunikasi dengannya tiba tiba ada angin lewat merubah segalanya.

"Ngeluh terus, ga ada semangat hidup lo" , ketus Arnan

"Idih apaan sih lo! Hawanya sewot mulu kalo sama gue. Awas entar cepet tua loh", ucap Kuggy

Arnan melirik sinis. Perasaan yang kini sedang dirasakan Kuggy adalah campur aduk antara jengkel dan senang. Perempuan manakah yang tidak ingin direspon oleh seorang Arnan?

***

• Arnan pov

Langit telah berubah malam saat Arnan membuka jendela kamarnya. Semilir angin yang sudah siap  memenuhi ruangannya, untuk memberi kesegaran.

Ia merebahkan tubuhnya di atas ranjang, hendak memejamkan mata ia mengingat kejadian tadi saat dikelas. Ya,,perempuan yang sangat unik kini sedang memenuhi pikirannya. Ia segera membuka matanya.

"Apaansih, kok gue malah keinget cewe tadi,,,ckckc", decaknya

Setelah itu Arnan bangkit menuju dapur, ia hendak ingin mengambil roti tawar coklat dan susu coklat kesukaannya. Arnan duduk di ruang makan, melahap rotinya itu. Sesekali ia mengecek ponselnya.

"Arnan", panggilan mila sang bundanya menggema. Ia berhenti mengunyah makanan tersebut "iya bun"

"Kalo lagi makan jangan sambil main hp, awas kesedak lo kak"

Arnan mendongak, menelan makanannya dan mengambil minum "siap deh bun, yaudah Arnan mau ke kamar dulu"

Arnan kini menuju kamarnya, seperti biasa ia akan bermain game di ponselnya itu. Ia menghabiskan 3 jam untuk ponselnya itu, tak lama kemudian ia terlelap dan siap datang ke dunia mimpinya itu.

KUGGY & ARNANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang