Previously on Odo The Smiling Killer
"Tunggu.. Odo dimana?" Bubu baru sadar
"Iya.. Dan Juga Pak Men dimana?!" (Elestial).....Dan sekarang chapter 4
Loading 0℅
.
.
.
.
.
Loading Complete 100%
StartOdo POV
"Do.. Kita dimana do?" Tanya Pak Men,
Mereka berdua ada disebuah ruanganQdo diam diam membuat Pak Men pingsan dengan potion
Dimana dia dapat potion atau obat bius itu,.. :v setiap map ada spawn coin untuk beli potion secara random
Dari kapan Odo beli itu?, Pas mau pergi ke ruang tengah situ.. Dia nemu coin dan tempat jualan potion situ v:Oke, kembali ke cerita
Odo ikat Pak Men, dan nutupi mulut Pak Men dengan kain robekan baju Odo, Odo robek hoodienya dan sedikit lukain tangannya untuk alasan 'ada pembunuh nyerang mereka berdua' terus dia ngikat Pak Men'Nah tugas pertama selesai.. Aku harus bikin traps sebelum yg lain datang kemari, cari aku dan Pak Men..'
Odo tutup pintu dan buat traps..Time skip brought you by
Entah Apa Yang Merasukimu v:Pak Men kelamaan bangun, dia tidak bisa melihat apa-apa, dia coba gerak atau berontak tapi gabisa
'T-Tangan dan kakiku diikat..'"Pak Men sudah bangun?~~" Kata Odo dengan nada seram tapi juga... Cute?
"Mmhhh!! 'Lepaskan aku Do!' " (Pak Men)
"Mau lepasin?.. Jangan harap, Pak Men~~" (Odo)
Odo tiduri Pak Men buka ikatan tangan Pak Men tapi tentu saja tahan tangan Pak Men ke lantai, Pak Men coba berontak tapi gabisa
'Kenapa skill Detectiveku gak bisa kalahkan Odo sih?!'
(Warning : Gore)
Odo pegang pisaunya dan nusuk telapak tangan Pak Men yg kiri dulu, nusuk hingga keluar dan pisaunya menanjap ke lantai itu
"Aahhh?!!!" Pak Men teriak kesakitan pas tangannya ditusuk
Tangannya keluar darah banyak
Terus Odo tusuk tangannya yg lainnya dan juga kakinya
Pak Men banyak keluar darah
Odo melepaskan kain yg menutupi mata Pak Men
Matanya menangis karena kesakitan, dia lihat mata Odo yang menjadi merah terang
'Benar.. Ini bukan Odo aku tahu..'
Odo ngelus tangan Pak Men, dan coba motong kulit Pak Men
Pak Men makin teriak kesakitan, darahnya makin banyak keluar
"Ah!.. Pak Men berisik!!" Odo buka kain yg nutupi mulut Pak Men
"Do! Ud--" Odo tarik lidah Pak Men dan ... Motong lidah Pak Men
Pak Men makin kesakitan tapi tidak bisa teriak
Odo natap Pak Men dan cium pipi Pak Men sambil cium, dia juga tusuk bagian dada Pak Men dengan dalam sekali
Dan kelamaan selesai ciumnya
Pak Men is dead'Akhirnya itu sudah selesai.. Aku harus nutupi kaosku yg banyak darah dengan hoodie.. Harap aja ngak ada yg nyium darah..' (Odo)
Odo pakai hoodienya untuk nutupi kaosnya yg herdarah itu
Celanya sih sedikit kena darah tapi paling ngak ketahuan v:
Odo keluar dari ruangan itu dan pas lihat ke atas, ada yg kena trapnya
Traonya sih.. Seperti trap Roman buat pas di episode nemu Blane v:
'Korban lagi =)'No One POV
Semua Screen ada tulisan
'Detective sudah mati!'
Semuanya panik
Ada sih yg masih nenangkan yg panik
Ada yg berjaga jaga saja..
Terus Odo datang, terlihat dari ekpresinya dia ketakutan sekali
"Do!! Kamu gapapa?!" Tanya Gemma
"Aku.. Lihat pembunuhnya bunuh Pak Men" Odo menangis
"Coba ceritain Do!" Nevin kemari dan coba nenangin Odo
"Kan Pak Men ngajak aku cari suatu secret items.. Dia itu detective dan dibelakang aku itu ada pembunuh, pembunuhnya pake hoodie hitam.. Dan mukanya ditutupi jadi ngak keliatan.. Pak Men tertangkap Pembunuh itu, Pak Men suruh aku kabur.. Pas bilang suruh kabur, Pembunuh itu bunuh Pak Men dengan sadis.. Aku kabur saja.. Aku tak ada apapun ditanganku.." Pisau Odo summon disembunyikan di Killer Secret Inventory jadi orang lihat inventory biasa orang lihat tak ada pisau, hanya pembunuh bisa buka secret inventory iniOdo wink ke Ozza dan Bubu, dan diam diam grin
'Oh Odo bunuh Pak Men.. Aku tak pernah Odo bisa sesadis ini..' (Ozza)
'Aku tak tahu lagi kalo ini Odo kita tau..' (Bubu)[Note]: Seram v:... Tapi kok singkat??? V: itu aja dulu buat chapter ini..
YOU ARE READING
Odo The Smiling Killer AU (Hiatus)
ActionIni akan re-do kok Tunggu saja ya.. Ceritanya tentang Odo mendapat sisi jahatnya lewat apa ya? Apa teman temannya bisa membantu dia kembali ke sisi baiknya.. Tunggu saja.. Note : Jika ada salah satu konten kreator tidak suka dengan cerita ini (maksu...