pacarnya pangeran teknik

5.7K 972 262
                                    

jadiannya baru seminggu udah kena masalahnya banyak banget

itu yang sihoon rasain sekarang

baru dateng diparkiran udah ada yang ngelabrak

lagi jalan dikoridor ada aja yang nyenggol bahunya dengan sengaja

lagi jajan dikantin ada aja yang sinisin

susah banget punya pacar pangeran teknik

tapi yang namanya kim sihoon itu selalu mau terlihat baik baik aja, dia gamau keliatan kalo dia lagi dibully sama fans nya hangyul

sekarang sihoon lagi diperpus fokus baca novel

hp nya yang sengaja di silent itu berkedip, hangyul nelfon

entah udah panggilan yang keberapa sama sihoon dicuekin, dia lagi ga pengen ketemu hangyul

sihoon ngerasa se-gapantes itu sama hangyul

hangyul yang ganteng banget kayaknya gacocok banget sama dia yang biasa aja

sihoon mematikan hp nya biar konsentrasinya gabuyar

"kenapa telfon gue gak diangkat?"

sihoon mendongakan kepalanya, itu hangyul

"lo kok tau gue disini?" sihoon malah nanya balik

"gue nanya mark tadi" sihoon misuhin mark lee dalem hati. dasar cepu, awas aja

"kenapa?" tanya hangyul

"apanya? gue gapapa"

"bohong"

"lo keliatan lagi ngehindarin gue, gue ada salah sama lo?" tanya hangyul

sihoon ngegeleng "apa sih, gajelas lo"

"sihoon, lo kenapa si?"

"gue gapapa hangyul. jangan berisik ini perpus"

"ayo keluar gua mau ngomong" hangyul mau narik sihoon

tapi sihoon menahannya "disini aja gue gamau keluar"

"okay" hangyul duduk didepan sihoon

"ceritain, lo kenapa"

sihoon diem, bingung harus cerita dari mana

"kemaren lo pulang jam 6 sore, bener?" tanya hangyul

sihoon terlihat kaget "kok lo tau"

"jadi bener yang dibilang yunseong kalo lo dibully?" tanya hangyul lagi

sihoon diem garespon apa apa

"kenapa gapernah bilang sama gue si?"

sihoon ngegeleng pelan

"gyul, putus yuk"

hangyul kaget banget "apa apaan"

"..gue gapantes buat lo" ucap sihoon sambil menunduk

hangyul menggenggam tangan sihoon "gak. lo pantes buat gue. jangan dengerin orang lain"

"gyul.."

"sihoon, yang nentuin cocok apa engganya kita itu kita berdua, bukan orang lain. stop insecure okay? you are perfect to me" ucap hangyul dengan lembut

"tapi kata mereka.."

"stop jangan dengerin mereka, gue disini. lo cukup dengerin gue, okay?"

sihoon mengangguk

"yuk makan anak anak udah nunggu dikantin" ajak hangyul

sihoon membereskan beberapa novelnya dan mereka bergegas meninggalkan perpus

move | sixcTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang