PENDAHULUAN.

22 1 0
                                    

بسم الله الر حمن الر حيم..

Kita mulai dari pembukaannya tentang pengertian Nabi dan Rasul. Happy reading!!
*******************************************

1. Pengertian Nabi dan Rasul.

        Nabi dan Rasul adalah hamba-hamba Allah pilihan yang menerima wahyu dan risalah dari Allah SWT. Nabi adalah hamba Allah pilihan yang menerima wahyu untuk dirinya sendiri dan tidak mempunyai kewajiban untuk menyampaikannya kepada ummat manusia. Rasul adalah manusia pilihan yang menerima wahyu dan risalah dari Allah SWT. dan bertanggung jawab menyampaikannya kepada ummat manusia. Setiap Rasul adalah Nabi, sedangkan setiap Nabi belum tentu Rasul.

2. Jumlah Nabi dan Rasul.

Jumlah Nabi dan Rasul sangatlah banyak. Namun yang tersebut dalam Kitab Suci Al-Qur'an dan yang wajib kita imani berjumlah 25 orang. Mereka adalah Adam, Idris, Nuh, Hud, Shaleh, Ibrahim, Luth, Ismail, Ishak, Ya'qub, Yusuf, Syuaib, Ayub, Zulkifli, Musa, Harun, Dawud, Sulaiman, Ilyas, Ilyasa', Yunus, Zakariya, Yahya, Isya, dan Muhammad alaihimus salam.

Banyak Nabi dan Rasul lainnya yang tidak di kisahkan dalam Al-Qur'an. Allah Swt. berfirman dalam QS. An-Nisa ayat 164,

"Dan (Kami telah mengutus) Rasul-rasul yang sungguh telah kami kisahkan tentang mereka kepadamu dahulu, dan Rasul-rasul yang tidak kami kisahkan tentang mereka kepadamu." (QS. An-Nisa ayat 164).

Nabi dan Rasul Allah Swt. tidaklah sama keutamaan dan kedudukan mereka, Allah telah melebihkan derajat sebagian Nabi dan Rasul atas sebagian yang lain. Allah Swt. berfirman: "Rasul-rasul itu Kami lebihkan sebagian mereka atas sebagian yang lain. Diantara mereka ada yang Allah berkata-kata (langsung dengan dia) dan sebagiannya Allah meninggikan beberapa derajat." (Al-Baqarah: 253).

Nabi Muhammad Saw. adalah Nabi akhir zaman, keberadaannya untuk menyempurnakan risalah dan syari'at ilahiyyah dari para Nabi dan Rasul sebelumnya. Allah Swt. berfirman,

"Muhammad sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antaramu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup Nabi-nabi." (QS. Al-Ahzab: 40).

"Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu ni'mat-Ku, dan telah Ku-ridhai islam itu jadi agama bagimu." (QS. Al-Maidah: 3).

3. Setiap Ummat memiliki Rasul.

Setiap ummat di dunia ini memiliki Rasul. Allah Swt. mengutus setiap Rasul-Nya untuk tiap ummat sepanjang masa secara terus menerus. Tidak ada satu ummat pun yang tidak punya Rasul. Hal ini supaya ummat manusia di muka bumi ini tetap beriman dan berbakti kepada Allah Swt. serta menghindarkan kerusakan yang dilakukan oleh ummat tertentu. Karena Rasul diutus dengan tujuan mengingatkan mereka yang lalai dan memberi kabar baik bagi yang ingat. Jadi setiap ummat memiliki Rasul. Allah berfirman,

"Demi Allah, sesungguhnya Kami telah mengutus Rasul-rasul Kami kepada umat-umat sebelum kamu." (QS. An-Nahl: 63)

"Dan tidak ada suatu umatpun melainkan telah ada padanya seorang pemberi peringatan." (QS. Fathir: 24).

"Tiap-tiap umat mempunyai Rasul; maka apabila telah datang Rasul mereka, diberikanlah keputusan antara mereka dengan adil dan mereka (sedikitpun) tidak dianiaya." (QS. Yunus: 47).

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 09, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GOD'S PROPETH☺❤.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang