0.0

55 3 1
                                    

Diam dan berfikir untuk mencari kesibukan. Berharap aku bisa melupakan mu dengan hal itu. Tapi apa dayaku ketika aku diharuskan untuk selalu berurusan dengan mu. Di tempat inilah aku merasa nyaman. Berdiri seorang diri. Menikmati pemandangan sore hari, dan menjauh dari orang lain untuk menemukan ketenangan.

.


.


.

Berdiri seorang diri di tepi pantai dan menikmati keindahannya, seakan membuat beban yang ku rasakan berkurang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Berdiri seorang diri di tepi pantai dan menikmati keindahannya, seakan membuat beban yang ku rasakan berkurang. Hanya terdengar suara desiran ombak. Aku memejamkan mata dan disambut dengan hembusan angin yang menerpa tubuhku. Namun aku dikagetkan oleh suara seseorang yang tidak asing untuk ku. Melihatnya berjalan menuju ke arah ku dengan senyuman di wajahnya.

 Melihatnya berjalan menuju ke arah ku dengan senyuman di wajahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bahagia? Tidak. Aku merasakan rasa yang teramat sakit. Ia berjalan semakin dekat ke arah ku. Memulai sebuah pembicaraan dan berakhir dengan menghabiskan waktu bersama yang membuat ku semakin sakit.

°°°


Park Jimin. Laki-laki yang membuat ku tertawa, menangis, dan membuatku merasa kehilangan untuk pertama kalinya.

Sebuah kisah yang diandasi pertemanan berubah menjadi cinta hanya dalam waktu 1 minggu. Rasa nyaman yang dia berikan mampu mengubah segalanya.

Seiring berjalannya waktu Jimin mulai mengatur kehidupan ku. Kami menjadi semakin dekat, sehingga aku melupakan jika kami hanya sebatas teman. Hingga pada akhirnya semua berakhir karena sebuah kesalahan pahaman diantara kami.

DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang