Pagi

8 0 0
                                    

9 Maret 2006

07.59

"Hmmmm" ia mencoba membuka mata nya.
"OOOOO SHITTTTTT!!!!!"

Terdengar teriakan seorang laki-laki ber baju putih polos kusut, celana abu dengan tulisan 'cross' di ujung saku nya.

Ia langsung mengganti baju nya dengan kemeja putih, jas abu, dan dasi yang serasi.
Tak lupa koper yang sudah dipersiapkannya semalam.

Ia berlari menuruni anak tangga dan langsung menyalakan mobil sport berwarna merah mengkilapnya.

Ia berlari menuruni anak tangga dan langsung menyalakan mobil sport berwarna merah mengkilapnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mobil itu membawa nya dengan sangat cepat, dan ketika sampai persimpangan...

BLUDAKKKKKK!!!

"ANJER NI MOBIL NGAPA DAH!"
"ASTAGAAAAA!!! UDAH TELAT, PAKE BOCOR SEGALA LAGI!"

Wajah nya kesal dan badannya terlihat lemas. Beruntungnya, sebrang nya adalah bengkel mobil sederhana.

"Emang ya, anak tampan kek gua ini beruntung terus" Kata nya sambil tersenyum sombong.

Ia langsung mendorong mobil nya itu ke sebrang, dan langsung masuk ke bengkel itu mencari seseorang.

"Pak, ban mobil saya bocor, tolong bantu ya pak secepatnya, saya buru-buru"

"Ohh iya mas, silahkan tunggu" balas laki-laki bertubuh tinggi besar berotot itu sambil berjalan dan memeriksa mobil pelanggan pertamanya di pagi hari itu.

Keadaan bengkel saat itu masih sepi. Keadaan bengkel pun benar-benar sederhana, sangat berbeda dengan bengkel yang biasanya.

Ketika menunggu sambil melihat sekitar, keluar seorang perempuan berseragam SMA dengan rambut hitam lebat terkuncir 1, bersepatu hitam lusuh dan ada bekas robekan di lengan baju kanannya.

"Pa, Reina berangkat dulu ya" kata gadis tersebut sambil berjalan menuju keluar bengkel. Tak ada balasan dari Papa nya yang sedang berjongkok di dekat mobil ferrari merah itu.

Beberapa jam kemudian...

"Dek, mobil nya sudah beres, sudah saya cek juga"

"Oh iya pak, terimakasih. Ini ambil saja kembaliannya" katanya sambil memberikan 5 lembar ratusan ribu.

Ia langsung menyalakan mobil nya dan langsung melesat ke bandara.

Sampai di bandara...

Terlihat seorang pemuda yang sudah menunggunya.

"Lama amat lu! Gua udah nunggu 2 jam!"
"Bacot lu, nih kunci nya, awas kalo mobil gua ampe kenapa-kenapa!" katanya sambil melempar kunci mobilnya itu.

30 menit lagi pesawat akan segera berangkat. Ia berlari dengan sangat cepat dan tak perduli dengan orang yang meneriaki nya karena ditabrak olehnya.

Ia langsung menduduki tempat duduk nya sambil ngos-ngosan.

"Hhhhh..hhhh... Untung masih selamat, emang keberuntungan anak tampan" katanya sambil tersenyum ke arah jendela pesawat yang ia tumpangi.

Pesawat berangkat tepat 10 menit setelah ia duduk di tempatnya.

***S I D E***
Kita sama-sama berusaha,
Aku berusaha untuk mempertahankan, kamu berusaha untuk meninggalkan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 10, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

S I D ETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang