Maknae NCT Brothership [ParkJisung]

aww 2

"Aish wae? Kenapa teriak Haechan-ah?" Tanya Doyoung.

"Lihat!" Haechan nunjukin honya ke Doyoung, reaksinya sama, si Doyoung kaget.

"MWO?"

"Kalian ini sebenernya kenapa sih?" Tanya Jaehyun.

"Coba buka hp kalian masing-masing dan buka twitter! Lihat apa yang jadi trending topik."

2. #GetWellSoonJisungPwark

"Apa Jisungie sakit?" Tanya Jhonny yang udah liat twitter.

Gaada yang jawab pertanyaan Jhonny, semuanya pada diem.

Brak

Taeyong tiba-tiba aja udah lari keluar dari dorm, dia niat mau mastiin apa Jisung-nya beneran sakit atau tidak. Perasaannya ga enak dari kemarin.

Nggak butuh waktu lama, Taeyong udah sampek di dormnya dreamies, diikuti member 127 yang lain. Sebenarnya satu apart, cuma beda lantai aja.

Taeyong langsung masuk tanpa ngetok pintu dulu, dan dia liat gaada siapa-siapa di dorm. Panik langsung deh, yang lain juga ikut panik.

Doyoung langsung coba telpon Jeno, tapi malah suaranya dari kamar, Jaehyun juga lagi hubungi Jaemin, hasilnya nihil.

"Telpon Renjunie hyung" kata Mark.

"Tapi Renjunie di China bukan?"

"Aku akan telpon managernya dreamis"

"Yeoboseyo Noona"

"Yeoboseyo.. waeyo Taeyong-ah?"

"Noona apa kabar Jisungie sakit itu benar? Tapi kenapa tidak ada siapapun di dorm dreamies?"

"Ah kalian sudah tahu rupanya, berita itu benar, dan sekarang Jisungie dirawat di RS xxxx"

"Mwo? Sampai dirawat?"

"Ne~~ demamnya terlalu tinggi, dan kata usia harus opname"

"Baiklah aku akan ke sana sekarang, annyeong noona"

"Annyeong"

Tutt...

"Aku akan ke rumah sakit sekarang, kalian yang ingin ikut, segera bersiap"

"Kami ikut" jawab Taeil mewakili member lain.

"Baiklah"

Akhirnya mereka semua berangkat ke rumah sakit, sebelumnya hpnya Jeno Jaemin Jisung mereka bawa, siapa tahu nanti mereka butuh hp?

30 menit berlalu, semua member NCT 127 udah sampek di rumah sakit, mereka udah tahu kamar Jisung dari noona.

Ceklek

Mereka masuk ke ruang rawat Jisung, dan yang mereka lihat adalah, semua member dream kecuali Haechan lagi pada tidur.

Taeyong langsung jalan ke ranjang Jisung dan duduk di kursi sebelah Jisung, sebelumnya Jeno udah pindah dan tidur di sofa bareng yang lain, sedangkan sisanya milih duduk di karpet.

Di tengah kegiatan Taeyong yang lagi elus-elus pipi sama rambutnya Jisung, tiba-tiba aja si bungsu bangun.

"Taeyong hyung?" Tanya Jisung lirih.

Taeyong senyum kalem banget, bikin ciwi-ciwi pada kaya lilin kali dibakar.

"Iya ini hyung, ada yang sakit?"