Part.1

5 1 0
                                    

   Ratu halu itu siswi baru kelas VII Sekolah Menengah Pertama Islam atau biasa disebut SMP-I,Saat hari pertama sekolah bertepatan dengan bulan ramadhan tentunya tidak ada kegiatan MOS semua kegiatan siswa baru dipindahkan ke dalam mushola dengan kegiatab pesantren kilat.kegiatan tersebut dipandu oleh pembina Rohis yaitu bapak Adam.

Kebetulan Qorry punya kakak sepupu yang duduk dibangku kelas IX² kak Ulfita namanya,dia terkenal sebagai kakak kelas yang menjadi idola para cowok-cowok disekolah tersebut.karna belum dapat teman Qorry di ajak duduk didepan sama kak ulfi yaitu dekat pembatas antara laki-laki dan perempuan.
Baru beberapa menit duduk Qorry mendapat lemparan kertas dari depan "Pluk" kertas itu mendarat dikening nya,Ya harus kalian ketahui selain suka berkhayal Qorry juga terkenal lebay
"Aw Sakit,siapa sih yang lempar-lempar kertas?"celoteh Qorry dengan suara cemprengnya.
Padahal kita juga tau kalo sebenarnya itu tidak sesakit yang dikeluhkan Qorry tapi emang dasar dia lebay ya kita bisa apa.
Kini semua mata tertuju padaNya ada yang menatap sinis ada yang beristigfar mendengar ada cewek yang dianggap kurang sopan karna sedang berada di mushola.
"Apa sih liat-liat?dengerin noh bapak lagi pidato didepan malah pada liatin gue gapernah liat cewek cantik apa?" ucap Qoryy dengan Sinis.
mendengar keributan dibelakang pak adam menjeda pidatonya
"Ada apa ribut-ribut dibelakang?kalo udah bosan dan gak nyaman silahkan keluar!"ucap pak Adam.
Semua yang ada di mushola terdiam,ya pak Adam terkenal dengan ketegasannya itu sebabnya pak Adam jadi guru yang ditakuti oleh para siswa SMP-I,ditengah keheningan Qorry angkat bicara
"Ini nih pak ada yang nimpuk saya pake kertas"
"Coba sini kertasnya bapak liat"
sembari Qorry menyerahkan kertas itu ada beberapa cowok dengan muka tegang bahkan terlihat seperti orang yang lagi berdiri seharian di bawah terik matahari tanpa makan dan minum yaitu terlihat pucat.
Pak Adam-pun membuka kertas yang diserahkan oleh Qorry tadi dan melihat beberapa baris kata setelah membaca tulisan itu muka pak Adam tampak memerah
"Siapa yang nulis ini?" hening krik krik krik
"Ayo jawab siapa yang nulis ini?"dengan nada yang sedikit lebih tinggi.
"Lebih baik kalian ngaku dan jujur sekarang sebelum bapak yang cari tau sendiri dan sampai ketahuan ini tulisan siapa dia akan bapak hukum"lanjut pak Adam dengan tegas
Terlihat empat cowok berdiri dan menghadap ke pak Adam
"Maaf pak itu tulisan kami"ucap seorang pria tinggi dengan baju batik coklat
"Kami cuma ingin kenalan dan menjalin silahturahmi sama anak baru itu pak"ucap seseorang dengan wajah tak berdosa.
pak Adam geleng² mendengar penjelasan dari siswa nya itu
"Kalian boleh berkenalan dengan siswa-siswa kelas VII tapi nanti setelah kegiatan ini selesai bukan saat saya sedang berbicara di depan,sebagai peringatan setelah acara ini seselai kalian bersihkan mushola ini sampai bersih"
"Iya pak"jawab mereka lesu
"lain kali jangan ulangi ya hargai seseorang yang ada didepan kalian"
"Iya pak,kami minta maaf"
"yaudah sekarang kalian boleh duduk kembali"
sebelum melanjutkan pidatonya pak Adam berpesan kepada semua siswa nya agar tidak meniru perbuatan ke-4 siswanya itu dan semua siswa mengangguk tanda mengerti
***
Hmm kalian penasaran gak sama empat cowok tampan yang udah ngirim surat buat Qorry?tunggu part selanjutnya ya😊
Maaf kalo kurang menarik aman masih pemanasan hehehe
jangan lupa bintangnya ya gaes,kritik dan sarannya sangat saya butuhkan.MAKASIH🤗
Happy Reading😙

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 11, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LORONG CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang