Insiden upacara

33 6 0
                                    

Hwang Min-hyun ❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hwang Min-hyun ❤

***

Pagi ini upacara akan segera dimulai. Perempuan itu menunduk ketakutan akan hal yang menimpa dirinya nanti, merepotkan sosok pacarnya. Ia sangat takut, kalo dirinya akan pingsan yang hampir ia alami belakangan ini.

"Anak-anak silahkan berdiri, kita akan memulai upacara hari ini"

Semua siswa-siswi pun menurut, dan segera berdiri untuk melaksanakan upacara bendera yang dilaksanakan setiap hari.

Perempuan itu berdiri dengan tegap, tetapi tubuh nya untuk menopang susah sekali, rasanya ingin ambruk sekarang. Tetapi, ia berusaha untuk tidak pingsan sekarang juga. Keringat bercucuran membasahi jidat mulusnya, menetes melewati pipi chubby nya membentuk aliran sungai kecil. Wajah nya sudah pucat, bagaikan mayat. Sedetik kemudian, Nancy pingsan ditempat ia berdiri.

Yeonwoo yang melihat Nancy pingsan, langsung berteriak memanggil petugas PMR.

"Petugas PMR tolongin gue ett, Nancy pingsan ni!!" Teriak Yeonwoo kalang kabut.

Petugas PMR pun langsung menggotong Nancy menggunakan tandu lipat khusus untuk siswa yang pingsan. Nancy segera di bawa ke UKS agar ia bisa istirahat.

Hwang min-hyun bingung harus ia samper atau tidak, tetapi ia tetap diam di tempat untuk tidak kemana-mana dulu. Baru setelah selesai upacara, ia akan samper pacarnya itu.

Namun Lai Guan Lin yang melihat Min-hyun diam di tempat tidak melakukan tindakan apa pun akhirnya Lai Guan Lin angkat suara.

"Hyun, Lo ga samper Nancy? Dia pingsan, dan Lo diem aja disini?"

"Gue samper nih? Kalo ga di bolehin gimana?"

"Udah Lo samper aja sono, gue yakin dia butuh Lo"

Min-hyun berlari menuju ruang UKS, tatapan para siswa tertuju pada Min-hyun yang sedang berlari. Min-hyun seakan-akan jadi bahan tontonan bagi siswa pelita.

Min-hyun, melihat keadaan di dalam ruang UKS tersebut. Apakah ada orang yang menjaganya?

Penjaga itupun keluar dari ruangan nya, ternyata yang menjaga ruangan UKS adalah adik kelasnya.

"Kakak ngapain di depan pintu UKS?" Tanya penjaga tersebut.

"Kakak sakit?" Tanya nya lagi.

Yang di tanya hanya memasang wajah cueknya, dan menatapnya dengan acuh.

"Lo ga liat yang di dalem UKS siapa? Dia pacar gue, dan kehadiran gue disini buat liat keadaan cewek gue. Ingat, Lo siapa gue?"

Min-hyun masuk ke dalam UKS, tanpa memperdulikan adik kelasnya itu yang masih menatap dirinya dengan tatapan yang sulit diartikan.

Min-hyun menyeret kursi yang tidak jauh di samping tempat tidur UKS. Menggenggam tangan Nancy, sesekali ia menciumi. Sikap khawatir ini lah yang disuka oleh Nancy.

"Nan, bangun. Aku khawatir banget sama kamu"

"Kamu pingsan kan ya, bukan cuma pura-pura pingsan. Supaya aku bisa nolongin kamu"

"Bangun dong. Janji deh, kalo kamu udah bangun, pulang sekolah kita mampir ke toko ice krim"

Nancy pun bangun dari pingsan nya, orang pertama yang ia liat adalah Min-hyun sang kekasih nya.

"Kamu ngapain disini?" Sambil berusaha bangun.

"Eh jangan bangun, tiduran aja udah gpp"

"Udah gpp, aku nanya jawab dong"

"Ya aku mau liat keadaan pacar aku. Emang ga boleh?"

"Emang di izinin masuk?"

"Ga sih, tapi kan aku punya jurus Batman"

Nancy geleng-geleng kepala sambil tersenyum ke arah Min-hyun.

Upacara pun sudah berakhir, murid-murid yang lain masih tetap duduk di lapangan. Karena ada informasi yang akan disampaikan oleh beberapa guru.

"Oh iya, hari ini ada acara penampilan ga?" Tanya Min-hyun.

"Ada. Biasanya sih penampilan kesenian doang"

GUBRAKKK

Pintu UKS terbuka, dan terlihat jelas teman-temannya tersungkur akibat mereka menguping pembicaraan Min-hyun dengan Nancy.

"Astagfirullah ughtea, badan Lo berat banget si Ji-yeon" sewot ji-hoon.

"Heh! Enak amat Lo ngomong nya. Gini-gini gue langsing, mata Lo buta ya!"

"Sakit ni perut gue ketindihan kaki nya Yeonwoo" ucap Na-yun sambil mendorong kaki Yeonwoo yang sudah menindihi perut nya.

"Malu gue anjing! Diliatin adek kelas, untung guru-guru ga ada yang liat. Bisa-bisa masuk BK" ucap kang Daniel bangkit dari insiden tersungkur nya.

"Lo lagian ngajak buat nguping. Kek gini kan jadinya" omel Na-yun.

"Udalah udah, kita juga udah ketauan" lerai Lai Guan Lin.

"Udah nih ribut nya?" Tanya Min-hyun.

Semuanya pun nyengir karena malu, akibat kejadian tadi.

"Lo pada ngapain nguping?" Tanya Nancy sambil meneguk air minum yang di berikan Min-hyun.

"Tanya aja ama kang Daniel"

"Kok tanya kek gue sih? Gue cuma pengen nguping sendirian, tapi kenapa kalian juga ikutan? Mana Ji-yeon dorong-dorong badan gue"

"Salahin aja gue terus Daniel"

"Udalah jangan berantem mulu. Kalian pada mau makan ga? Gue ama Nancy mau ke kantin"

"Kita ikut" ucap Na-yun.

Dan mereka semua berjalan menuju ke kantin.

***
Segini dulu ya gaess, insyaallah akan ku lanjutkan lagi kalo aku ga sibuk.

Kasih bintang dan jangan lupa untuk komentar nya. Terimaksih~

my boyfriend is a Hwang Min-hyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang