"skala aku mau pergi,apa kamu nggak mau gitu ngejar aku?"ucapku dengan nada bergetar, "Lo mau gue kejar?maaf sepatu gue terlalu mahal buat ngejar cewek murah kayak Lo!"
Aku mentari,cerita hidupku tak sebagus namaku,bodohnya aku mengharap kepada lelaki seperti Skala yang akan menjadi tempatku pulang ketika lelah,nyatanya aku hanyalah gubuk yang disinggahinya sementara.
"Ck Laki-laki banci,sampah Lo!"lanjut 7 detik "Lo itu laki-laki paling nego yang udah nyia-nyiain mentari salah apa dia sama Lo!"Rahang Jay mengeras sembari mencengkeram kera Skala
"Mentari"suara bariton yang khas memanggilku aku sontak menoleh dan memberikan senyum simpul kepadanya.
"Kamu mentari kan?"
"Iya"
"Kamu cantik"
"Maksud kamu?"
"Enggak namamu cantik,mentari"
"Oh kirain."
"Skala beneran kamu nggak akan cari-cari aku setelah ini?" Hening.
"Oke, seperti nya aku hanyalah pengganggu di hidupmu ya?kamu itu bagaikan bintang yang mustahil ku gapai."
