chapter 14

19 7 4
                                    

......

Aku bangun dari tidurku setelah mimpi indah,aku bergegas mandi dan berpakaian dan turun ke dapur untuk memasak.
Aku lapar sekali mana perutku masuk angin lagi bikin tambah sakit! Ika ternyata sudah duduk di depan tv dari tadi kebiasaan deh itu anak

"Morning kaka"ucap Ika tanpa melihat diriku matanya fokus pada satu objek yaitu tv dasar pencinta film india

"Morning too,orang tuh bangun dari tidur langsung masak dek! Bukan nonton"

"Tidak ada dalam rumus kehidupanku kak! Bangun tidur langsung memasak,harus di isi dengan nonton baru benar"balasnya tak mau kalah.

"Terserah kamu deh,palingan sebentar lagi cari makanan! Kamu sudah masak nasi?"

"Sudah lah hanya itu yang saya tahu,mending kaka masak sekarang!"

Akupun ke dapur untuk memasak tapi hari ini mau masak apa . Udang goreng pedas,sup, itu aja deh. Selesai memasak aku langsung menatanya dalam meja makan

"Dek makanan sudah masak!"panggilku dengan teriak

"Okey,baunya harum sekali"

"Iyalah masakanku!haaha"

"Kak enaknya,minta sambal terasi sama kerupuk supaya lebih maknyuss"
Selesai kami makan aku langsung duduk di halaman belakang sambil buka hp

"Lebih baik aku chat Dion saja,tapi jangan sampai dia masih kerja,pusinggg!".

Facebook Dian

Dian : hayy
Dion : juga
Dian : bikin apa!
Dion : duduk duduk
Dian :ohh
Dion : hum
Dian : kapan ke jakarta lagi!
Dion : masih lama

Read
Yeeeeee akhirnya Dion balas chatku setelah penantian yang pantai alay. Walaupun chatingan sama dia singkat sekali tapi rasanya bahgiallllll...
Tak lama kemudia ada yang datang

" woiii bahagia karena apa sih"tanya Bima dengan heran

"Ehh Bima, sudah lama sampai di sini"mengalihkan pembicaraan

"Tidak baru saja,tadi aku disuruh ademu untuk panggil kamu di belakang rumah"

"Emangnya ini jamber sih!"

"Sudah jam 10 :30 Dian!?"

"Betulan,! Berarti aku sudah lama duduk disini astaga"sambil menepuk jidaat

"Makanya jangan terlalu melamun sampai sampai lupa sama yang lain"

Hehe yuk masuk ke dalam "

Kami berjalan meninggalkan belakang rumah.

" Hana dimana Dian!,kok belum datang sih bukanya kalian bertetangga"

"Ohh Hana tidak ikut belajar bareng hari ini,soalnya dia masih dirumah sepupunya besok baru pulang"

"Berarti hanya kita berdua belajarnya "

Aku hanya menganggukan kepala bingung dengan tingkah Bima . Emang kalau hanya belajar berdua ngga boleh ucap batinku
Daripada gugup begini mending aku cari alasan ke kamar dulu sebentar

"Kamu tunggu disini ya,aku mau ambil buku dulu"
Selesai mengambil buku aku bergegas ke dapur untuk bikin pop ice rasa ciklat 2 sama makanan kering

"Bim,diminum esnya"ucapku

"Makasih Dion maaf bikin repot hehe"

"Astaga tak repot lah"

"Nih aku bawain pentol sama tahu pedas kesukaan mu"

"Makasih Bima,enaknya"aku langsung memakanya sedap sekali

Kami pun belajar selama 3 jam sekarang sudah menunjukan pukul 14:30 kami mengakhiri karena sudah terlalu capek

"Bima makan dulu yuk,"

"Emang kamu masak apa"sambil berjalan keruang makan

"Aku masak udang goreng pedas,sama sup"

"Wow enaknya kamu memang pintar memasak Dian!"puji Bima

"Biasa aja kok masakan aku"ucapku dengan malu

"Tapi kok rumahmu sepi ya,orang tuamu di mana?"

"Orang tuaku lagi dirumah abangku soalnya istri kakaq habis melahirkan"

"Ohh begitu"
Selesai makan Bima langsung pulsng ke rumah aku membereskan sisa makanan di ruang tamu dan istirahat.

......

Jangan lupa komen dan votenya
Dan folow akunku ya gays...

love in silenceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang