7: diluar prediksi

954 79 8
                                    

Tzuyu baru selesai cuci muka dan sikat gigi saat dia lihat Yuqi lari-lari sambil sesekali nengok ke belakang dari lantai dua keluar kosan. Tzuyu tadinya mau ngangkat jemuran tapi jadi panik sendiri dan berujung ikutan lari ngikutin Yuqi.

Di depan kosan udah ada mobil yang berhenti di jalanan sempit depan kosan. Tzuyu bisa liat didalamnya ada Xiaojun dan Hendery. Yuqi baru mau masuk mobil tapi Tzuyu keburu manggil.

“Kenapa lari-larian?” tanya Tzuyu ke Yuqi yang baru buka pintu mobil.

“Gak papa, Tzu,” jawab Yuqi jujur. Sebenernya karena disuruh buru-buru sama Xiaojun, sih.

“Sumpah??! Gue kirain lo kenapa,” Tzuyu mengusap mukanya kesal.

“Gak ada apa-apa kok,” kata Yuqi lagi.

“Gue kira lo lari-lari begitu karena ada maling atau apalah makanya gue ikutan lari,”Tzuyu menjelaskan kepanikannya.

Tzuyu baru mau berucap lagi tapi kepala Hendery muncul dari jendelan mobil, “Tzu, Qi, berantemnya di mobil aja, macet nih.”

Yuqi melihat ke belakang mobil dan ada sebuah mobil yang mau lewat. Dia masuk ke dalam dan Tzuyu juga reflek ikut masuk mobil karena mobil di belakang membunyikan klakson. Hendery cepat-cepat menjalankan mobilnya setelah Tzuyu menutup pintu. Tzuyu jadi bingung sendiri. Kayaknya karena kelamaan temenan sama Yeri dan Chaeyoung, Tzuyu jadi ikut grasa-grusu. Padahal dia yakin dulunya dia gak begini. Tapi gak tau kenapa dia sekarang malah ada di mobilnya Hendery. Masih pake piyama...

“Mau kemana sih?” tanya Tzuyu yang baru sadar setelah setengah perjalanan.

“Mau nonton,” jawab Yuqi singkat.

“Lo kenapa nyuruh gue masuk mobil lo, Hen?” tanya Tzuyu yang masih bingung.

“Jalanan kosan lo sempit. Kalau nunggu lo berdua kelar ngobrol macet yang ada,” jawab Hendery yang fokus pada setirnya.

“Lo kenapa ikut aja?” kali ini Xiaojun yang bertanya.

“Ah iya kenapa gue ikut? Elo sih, Hen,” ucap Tzuyu menyalahkan Hendery.

“Lah kok gue?” Hendery bertanya balik.

Gak lama mereka udah masuk ke area parkir mall.

“Hen, anjir gara-gara lo nih!” omel Tzuyu.

“Malah nyalahin gue, ngaca tuh lo masih muka bantal,” ucap Hendery meledek kemudian membuka pintu mobil. Diikutin yang lainnya juga.

“Dah ikut nonton aja, Tzu,” ajak Xiaojun setengah meledek cewek itu juga.

“Gue mau pulang,” kata Tzuyu, “gue masih jelek banget Jun liatin masih pake piyama!”

Yuqi dan Hendery ketawa melihat penampilan Tzuyu yang masih pake piyama.

“Lagi cewek bangunnya siang-siang,” omel Hendery.

“Rese lo. Gue mau balik,” kata Tzuyu lagi.

“Ikut aja gue pinjemin jaket,” ajak Xiaojun lagi.

Tzuyu gak peduli. Dia udah berjalan hampir lima meter saat Hendery meneriakinya sambil tertawa, “Tzu punya ongkos gak?”

Tzuyu langsung berhenti dan dia sadar kalau dia gak bawa apa-apa selain dirinya. Dia berbalik dan gak tau apa yang ada dipikirannya dia tiba-tiba berteriak, “HENDERY!!!! TANGGUNG JAWAB GAK LO?!”

Mereka bertiga yang tadinya lagi ngetawain cewek itu kaget ngeliat dia teriak. Sampe akhirnya ada ibu-ibu nepuk bahu Hendery, “Dek jadi laki-laki harus bertanggungjawab lho. Kasian itu si enengnya.”

GETTING CLOSER +kpop 1999zTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang