Maaf ada konten dewasa ya bagi yg di bawah umur mohon untuk tidak membaca.
Terima kasih
Jangan lupa komen dan bintang nya.
Happy reading
ZINU
Ohh zian iinnniii sungguh nikmat.
Oooohhhh
Aaahhhh
Dgn gerakan maju mundur yg sekamin cepat.
ZINU mulai merasakan dia akan semakin ke puncak.
Dgn suara terbata bata dia berkata pada zian.
Apa aq harus mengeluarkan nya di dalam zian.
Ohh kak ini nikmat sekali.
Please lakukan kak..
Lakukan apa pun..
Oohh aahh
Tidak lama setelah itu ZINU pun menekan lebih dalam dan menyemburkan benih benih ya di dalam rahim zian.
Dengan lenguhan panjang nya
Ooooohhhhhh zian lubang mu
Luar biasa..
Nikmat sekali.
Tanpa melakukan pelepasan ZINU tumbang di atas tubuh zian.
Begitu pun zian yg sudah mereda efek obat laknat itu dan terlelap di bawah ZINU.
Mentari pagi mulai memasuki celah celah jendela dan menembus masuk ke dalam kamar..
Zian menggeliat dan mengecek mata nya membiasakan cahaya yg masuk.
Dan saat dia tersadar dia terkejut merasakan tangan kejar melingkar di pinggang nya dan sesuatu mengganjal di dalam sana.
Dia berkata lirih ooww perih.
Badan ku sakit..zian mengingat semua nya dengan perlahan.. Dan deg dia terdiam dan meneliti wajah tampan ZINU.
Di pandang nya di sentuhnya wajah itu bibir sampai telinga.
Dan saat merasakan sesuatu di bawah sana bergerak dan mengeras zian pun medesah oohhh..
Sudah puas menyentuh ku zian???
Ohh kak ZINU kau bangun.
Di bawah sana juga bangun.
Muka zian merona krna malu.
Apa sch ka ZINU.
Tolong lepas ini sakit.
Semalam aq melakukan itu tanpa km sadari.
Skrg aq mau melakukan lagi karna km sudah sadar.
Tapi kak in sakit.
Tahan sayang, nanti juga akan enak.
Di mulai lah olah raga pagi mereka.
Dan ZINU terseyum bahagia krna slama ini tujuan dia untuk kembali sm zian berjalan begitu natural dan tanpa embel embel menyakiti orang lain.
Saat zian bangun dia merasakan nyeri di paha dan vagina nya.
Oh rasa nya seperih in..
Zian membiasakan dulu rasa nyeri nya dan mengumpulkan tenaga nya untuk bisa berjalan, sambil menunggu ZINU selesai mandi.
Dia pun berusaha untuk berdiri dan berjalan.
Tapi saat langkah pertama saja dia sudah tidak kuat.
Saat itu dengan sigap ZINU menangkap tubuh lemah zian.
Ka ZINU sakit sekali.
Maaf ya sayang
Aq menyakiti mu.
ZINU membawa zian ke kamar mandi dengan membopong nya.
Dan memandikan nya setelah itu memakaikan pakaian nya dan memijat pahanya.
Kakak geli jgn pijat di situ.
Oh maaf sayang.
Apa sudah lebih baik.
Zian hanya mengangguk.
Kakak kenapa bisa ada di sini??
Aq tidak memberi tahu mu klw aq di kamar ini.
Aq mengikuti mu, krna firasat ku tidak enak saat km memberi tahu ku soal tio.
Dan benar saja saat aq kemari dia berusaha untuk memperalat mu.
Kak..
Tapi..
Bagaimana aq..
