~1

726 24 1
                                    

"CINTA itu alami,KEBENCIAN itu diajarkan".

Derum motor besar yang dikendarai anak itu mengisi keheningan sekolah, semua siswa yang tengah berbaris di lapangan seketika melihat kearah pemilik motor itu.

Beberapa siswi terlihat heboh sendiri, rasa bosan mereka karena upacara bendera hilang seketika akibat kedatangan dean.

" Weh anjir ada Dean!"

"Gila ganteng banget padahal dia masih pake helm"

"Kok tumben dia telat ya?".

" Yawla suami gue ganteng banget heran! "

Seperti itu kehebohan para siswi ketika melihat dean. Tetapi dengan santai nya dean membuka helmnya dan berjalan ke barisan.

"Dean!! " Teriak seseorang

"Iya Pak,?maaf Pak saya telat, soalnya sebelum berangkat kesekolah saya nganter adik saya dulu ke sekolah, belum macet pak" Jelas dean, si 'KETOS' di Sma Ini

Ya, Devian Julian jareda atau selalu disebut dengan Dean adalah ketos di Sma Nusantara. Banyak kaum hawa ingin memiliki pria ini sebagai kekasihnya, memiliki sifat cuek+dingin itu tambah membuat kaum perempuan jatuh hati pada hanya, ditambah lagi dengan wajahnya yang tampan.

"Iyaiya yasudah, sekarang kamu patroli takut ada yang telat juga kaya kamu".ucap pak bambang.

" Iya pak"

Dean berjalan untuk melihat siswa² nakal yang menerobos sekolah ini ketika upacara tengah berlangsung, tidak sedikit dari siswi yang curi-curi pandang denganya. Tetapi dia begitu cuek dan terus berjalan tanpa memperdulikan nya.

____

Seorang cewek yang terus berlari sambil sesekali melirik ke arah jam tangan yang dia kenakan.

"Mampus gue telat!"Sambil menepuk dahinya.

Sambil terus berlari, perempuan itu mengumpat agar dia tidak di beri hukuman.
Sesampainya disekolah, dia melihat gerbang telah terkunci.

" Mampus dah telat beneran gue"kata cewek itu sambil sesekali melirik ke dalam sekolah

"Hufft anjir banget dah kok gue bisa telat bangun sihh"

Cewek itu terus berdiri didepan gerbang sekolahnya dan merasa was² takut-takut dia ketahuan telat.

"Oke lebih baik gue bolos aja, males banget juga hari ini sekolah, jarang² kan gue kayak gini wkwk"

Baru saja dia melangkah keluar dari sekolah itu, seseorang berteriak membuat dia berbalik.

"WOYY MAU KEMANA LO?! " Teriak cowok itu

"Lo, ngomong sama gue? " Tanya cewek itu

"Enggak gue ngomong sama tembok"

"Yaudah silahkan bercakap-cakap sama tembok yah! " Kata cewek itu sembari berbalik untuk pergi dari situ. Belum sempat beberapa langkah tasnya ditarik oleh pria itu.

"Goblok, ya ngomong sama lo lah, lemot. "
Ucap Dean.

Cewek itu melotot.
"Heh anjir! Sok-sok tau lo, gue lemot. Ngatain goblok lagi. Songong banget lo jadi cowok!" Seru gadis itu sewot.

Dean hanya memengedikkan bahunya sambil terus memegang tas gadis itu.

"Santai kali, nyolot banget" Tutur Dean dengan wajah yang membuat orang naik darah ketika melihatnya.

"Ada juga elo yang nyolot!" Ucap Kamila kesal. "Btw lepasin tas gue anjir ngapain lo pegang² mau modus yah?! " Ucap cewek itu

"G bkl gue lepasin, krna Klo gue lepasin lo bakal cabut, kan?

" Sok tau lo!"

"Buktinya td, bukannya masuk malah nyelonong keluar" Ucap dean

"Y... Yaa kan gerbang nya sudah di tutup oon! Yah gimana caranya gue masuk!" Kata cewek itu gugup

"Lo ngatain gue oon?" Ucap dean

"Enggak gue ngatain pohon, ya elo lah!"

"Sekarang lo ikut gue! Gue bakal ngasih lo hukuman" Ucap dean

"Weh anjir enak aja lo main hukum² gue! Emang lo siapa? Kepala sekolah? Ketos? Sok²an hukum gue lo! " Sewot gadis itu

"Gue ketos"ucap dean santai tanpa melepasnya tangannya di tas gadis itu

Gadis itu melotot untuk kedua kalinya, kaget campur takut menyelimuti tubuh cewek itu. Siapa sangka yang dia ajak bicara sambil ngegas itu adalah seorang ketos

" O... Oh ketos ya hehe"ucap gadis itu sedikit gugup

"Maafin gue ya, gue tau gue telat tapi plis jangan hukum gue, gue tadi gak cabut tau! Sotoy lo! Eh maksud gue tadi gue anu emm... Sst apa yah ini, ya pokoknya itu lah. Tapi plis jangan hukum gue dong" Ucap gadis itu sambil menunjukkan pup eyes nya kali² cowok itu luluh dan melepaskannya.

Tapi bukan dean namanya kalau belum menghukum sang pelaku.

"Peraturan tetap peraturan, sekarang lo ikut gue" Ucap dean sambil menarik tas gadis itu membuat gadis itu terseret mengikutinya.

"Weh anjir jangan main seret-seret dong! Lo kira gue anjing apa?! " Sewot gadis itu

"Mentang² ketos seenaknya aja ya lo sama orang, main tarik-tarik aja. Gue ini cewek kali ya di perlakuin dengan baik dong! "

"Cewek kaya lo gak pantes di perlakuin baik kalo gak perlakuin baik seseorang. Lagian ada y manusia kaya lo?tukang ngegas, cewek kok kaya gini, lo cewek atau bukan sih?" Ucap dean yang membuat gadis itu terdiam. Sadar tidak sadar tapi perkataan dean tadi tepat menusuk hati gadis itu. Tapi dean tidak memperdulikan nya, menurut dia yang dia ucap tadi adalah kenyataan.

"Ketos terhormat, gue tau lo suci, tapi jangan seenaknya ngata-ngatain orang dengan perkataan menusuk lo itu. Lo gak nyadar dengan apa yang lo ngomong tadi buat seseorang yang lo ngomongin sakit hati. Mikir dong!, emangnya lo udah sempurna apa? Sampe² ngatain orang kayak gitu!. Lo seharusnya ngaca, ngaca sama diri lo sendiri apakah lo udah sempurna buat ngatain orang? Gue miris sama siswa disini kenapa bisa milih lo sebagai ketos? Apa karna ketampanan lo? Ketampanan gak menjamin kehidupan lo, dasar ketos bangsat! " Ucap gadis itu sambil mengepalkan kedua tangannya. Dia benar-benar marah. Bagaimana tidak? Seseorang yang tidak dia kenal mengatai dia.

Cowok itu hanya terdiam sambil melihat mata gadis itu yang sudah berkaca-kaca tapi tidak menguarkan air mata.

"Selamat ketos, lo sudah buat gue benci sama lo! " Ucap gadis itu lalu pergi meninggalkan dean yang sedari tadi terdiam.

"Emang gue salah? " Ucap dean
"Emang pada dasar nya dia aja yg lebay ck"
"EH WOY MAU KEMANA LO? " teriak dean tetapi gadis itu sudah pergi jauh.

Jangan lupa vote y
❤😁✌

My Cold KetosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang