Don't Mess With Me

2.1K 260 73
                                    

"Bagaimana kau masih bermuka tebal datang di acara sebesar ini?" Hyungseob mendelik dengan senyuman mengejek yang dengan sengaja ia arahkan pada sosok Park Jihoon. Pemuda berusia dua puluh tiga tahun itu hanya membalas pertanyaan sang  aktor muda dengan seringai yang tak kalah liciknya.

"Sobie" Jihoon tersenyum. Jemari lentiknya memutari pinggiran gelas berisi cocktail yang sama sekali tak ia sentuh "Wajahku tidak setebal riasanmu" Park Jihoon dan mulut pedasnya.

Mendengar jawaban Jihoon, Hyungseob mendengus. Mata kelinci milik pemuda itu bergerak melirik kiri dan kanannya dengan perasaan waspada jangan sampai para tamu undangan mendengar ucapan dari pesaing terkuatnya di industri entertaiment. "Oh" Hyungseob menyeka kulit putih dipipinya dengan wajah angkuh "Aku tahu wajahku jauh lebih manis dibanding kau, jadi bukan salahku jika peran itu dan tentu saja Guanlin lebih memilihku"

Wajah Jihoon menegang. Dasar Ahn jalang Hyungseob sialan. Maki Jihoon di dalam hati meskipun masih mennyunggingkan senyuman manis yang selalu membuat orang-orang mabuk kepayang bila menatapnya. Belum puas merebut posisi peran utama di film yang Jihoon incar, pemuda yang sedang Jihoon mantrai voodo diam-diam itu juga merebut kekasihnya; Lai Guanlin, seorang aktor berasal dari Taipe tampan dan tengah daik daun.

"Ah-" Jihoon mengangguk "Aku turut senang kau menyukai barang bekasku" pemuda itu bisa menangkap raut gusar dari ekor matanya. Tolong, Jihoon sebenarnya hanya ingin datang ke acara award seperti ini untuk mempertahankan eksistensi dan menekan pemberitaan yang semakin simpang siur.

'Park Jihoon Dikabarkan Depresi Setelah Putus Dengan Guanlin'

'Masih Ingat Park Jihoon, Aktor Cilik Yang Berperan Di Film Taza? Begini Kehidupannya Sekarang'

'Park Jihoon Gemuk, Producer Enggan Berkerjasama'

Padahal ia mengalami kenaikan berat badan hanya sebanyak dua kilogram tapi, para wartawan dan netizen yang selalu merasa benar itu menghujat dan membullynya seakan-akan tak pernah memiliki dosa selama hidupnya.

Jihoon memperhatikan sosok Sobie yang menyesap sampanye dengan wajah dibuat seanggun dan semanis mungkin.

Pemuda Ahn itu bahkan sempat-sempatnya menyunggingkan senyuman manis kearah Ong Seongwu, aktor kelas A yang sempat dekat dengan Jihoon sebelum ia berkencan dengan Guanlin.

"Oh ya Jihoon" Hyungseob merapikan rambutnya sebentar dengan sengaja memamerkan sebuah cincin berlian berwarna hijau yang tersemat disana.

Jihoon tertegun, dulu. Saat ia berkencan dengan Guanlin, Jihoon sangat menginginkan cincin dengan model serupa saat pria Lai itu melamarnya.

Ahn Hyungseob memang sengaja memamerkannya untuk membuat Jihoon marah, atau mungkin mengamuk karena sikap aktor itu. Tentu saja dengan mengamuk akan memperparah kecaman yang akan Jihoon terima. "Kau baru saja transplantasi rambut ?" Celutuk Jihoon asal "Ku dengar kau mengalami kebotakan dini akibat peran itu" Jihoon hampir menyesap cocktailnya kalau saja tidak mendengar umptan lirih Hyungseob.

"Guanlin melamarku,dia romantis sekali" Hyungseob tersenyum lebar dengan mata berbinar.

Jihoon mengangguk "Ya tapi aku muak dengan pria seperti itu, tidak menantang!" Sahutnya.

Hyungseob mendengus.

"Oh benarkah, ku harap ada pria yang mau mengencani orang sepertimu. Kasian Guanlin-ku dulu" Hyungseob tersenyum puas begitu melihat gelagat tidak nyaman dari kedutan disudut bibir Jihoon yang menatapnya. Sedikit lagi, dirinya sudah yakin Jihoon yang tempramental akan memakan umpan sama seperti dua tahun lalu.

Peristiwa yang menghancurkan karier sang aktor muda nasional kebanggaan negara dulu.

Jihoon tersenyum lagi dengan wajah yang berubah lebih tenang, meskipun sedang berusaha mati-matian menahan mengabsen penghuni kebun binatang kearah Hyungseob. Tidak, Jihoon tidak boleh mengulang kesalahan yang sama.

Together Alone (CasWink) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang