Prolog

30 1 0
                                    


Udara sejuk yang kurasakan,saat ku melewati sebuah taman istimewa yaitu Taman Mutiara.
Kupu-kupu indah beterbangan hiasi langit cerah dan menawan.

Namaku Nila Asyfa,panggil saja Nila.
"Hay Nila..?" Sapaan sang sahabat yang bernama Tifani (Fani).
"Hay Fan." Ucap Nila senang hati

"Nila, kamu mau kemana..? Kok wajahmu berseri-seri banget seperti mau nikah aja." Tanya Fani.
"Aku mau ke taman,buat cari tugas sekolah."jelas Nila.

"Aku ikut kamu aja deh, bolehkan.!"tutur Fani
"Iya boleh, kamu kemarin kemana ? Kok aku lihat kamu sedang sibuk banget membawa buku besar seperti tugas dari sekolah itu." Tanya Nila sambil berjalan
"Aku ada tugas Biologi untuk buat karya ilmiah Nil" jawab Fani.

"Hmmn..berhubung kamu disini,bagaimana kalo kita saling bantu aja, bolehkan Fan.?ucap Nila
"Oke sip,kita harus seperti hewan kan, maksudnya saling menguntungkan (Mutualisme)..? tukas Fani mengacungkan jepol tangan kanan

"Kamu ini sok banget sih,hhe maaf. Cuma bercanda..£" Nila gurau
"Ih..Nila ini kaya guruku aja, slalu bercanda saat lagi serius." Fani terus terang

Mendung mulai datang, Angin sepoi-sepoi terasa sejuk. Tiba-tiba hujan turun dan berteduh di gubuk sekitar taman.

"Fani..maaf yha..? Karena aku kamu jadi begini." Nila mendekapkan tangan
"Nila..ini bukan salahmu.ini juga bukan kesalahan sebab hujan itu kan berkah. Kamu lihatkan taman itu indah banget itu karena ada hujan." Fani menunjukkan jarinya ke Taman.

"Fani...andai saja kamu itu kakakku. Mungkin aku tidak kesepian lagi,sebab.." Nila terdiam sebentar
"Ada apa Nila..?" Tanya Fani dengan muka heran
"Nggak ada apa-apa kok." Nila Merenung sambil menikmati alunan hujan.

Hujan pun reda
"Fani..Terima kasih yha. Sudah menjadi temanku." Gumam Nila
"Iya Nila..Kan kita memang sudah berteman sejak lama. Aku pulang dulu ya Nila.." ujar Fani dengan jelas
"Iya hati-hati Fan.." sahut Nila.

Bunga SahabatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang