Part 2

33 1 0
                                    

Matahari telah tenggelam dan berganti dengan bulan dan bintang seakan-akan menemani Nila di kegelapan malam.

" Sayang, kenapa kamu belum tidur.?" Tanya Bu Sakinah
" Nggak apa-apa bu, aku hanya ingin disini dulu." Nila memandang bintang di langit

" Ya udah, nanti jangan lupa lampu belajarnya dimatikan ya.?" Bu Sakinah mengelus rambutnya Nila
"Iya bu. "Jawab Nila nada lembut.

Nila membaca buku novelnya (Bunga Sahabat), Ketika membuka halaman 15, terdapat puisi yang berjudul "Hujan Kenangan" :

Hujan turun dengan perlahan
Hiasi langit dan bintang
Meneteskan mutiara air
Bersamaan datangnya petir

Bulan pun ikut tersenyum
Melihat bunga yang harum
Hewan dan tumbuhan menari
Mendengar air sedang menyanyi

Air mata ku berlinang
Teringat kepada seseorang
Yang berharga dimasa lalu
Yaitu dirimu guru

Semoga kita bisa seperti dahulu
Yang setiap waktu selalu bertemu
Terima kasih wahai teman
Atas pelajaran dan perjuangan

15-11-2017

Nila tak sanggup lagi membacanya, hingga kantuk pun datang dengan segera ia mematikan lampu belajar dan tidur sedari memegang novel dari sang inspirasi yaitu Tifani (Fani).

Nila Asyfa..
Semangat yha.! Aku yakin kamu pasti bisa (* ^)..
Mendapatkan teman yang lebih baik dariku ini.

Tiba-tiba Nila bangun, tepat pada pukul 03.30. Secepat mungkin ia berjalan menuju kamar mandi untuk berwudhu dan dilanjutkan ke ruang ibadahnya melaksanakan Sholat Malam (Tahajud & Witir).
Tak lupa Nila mengangkat kedua tangan sedari berdo'a dan bersujud memohon keberkahan dalam menjalani kehidupan.

~~~{ * * * }~~~

Allahu akbar Allahu akbar...

Adzan subuh berkumandang, Nila membangunkan ayah dan ibunya termasuk adiknya yang bernama Alfi.

" Abi..Umi..Bangun sudah Subuh." Nila membangunkannya
" Nila..Dimana Alfi.? Kok nggak disini." Tanya Bu Sakinah
" Alfi sudah di kamar mandi mau menyiapkan pergi ke Mushola Nurul Huda untuk Sholat Subuh berjamaah." Ungkap Nila.

Ayah dan ibunya Nila sebisa mungkin bangun demi menyiapkan mukena serta alat sholat lainnya agar dapat melaksanakan Sholat Subuh berjamaah.

~~{ * * * }~~

Selepas Solat Subuh beserta mengaji Al-Qur'an, Nila dipanggil ibunya.

"Nila..Nila..sini.! Ibu dan ayah kamu sudah mendaftarkanmu di Universitas Nurul Qur'an. Kamu mau kan kuliah di sana.?" Saran ibunya Nila.

"Iya bu..Insya Allah aku sanggup." Jawab Nila suara rendah
" Sayang, Insya Allah di sana kamu nggak apa-apa kok. Lagian sudah ada pesantren yang siap menerimamu, jadi kamu nggak kesepian lagi sebab ada yang menemanimu. " Jelas ibunya Nila

Tak disangka-sangka, hari sudah mendekati perpisahan dengan keluarga dan pertemuan dengan teman baru.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 17, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bunga SahabatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang