'CS' my doctor « 정국

; prolog

tok tok

Bunyi pintu diketuk menarik perhatiannya. Terus bebola matanya beralih memandang ke arah pintu.

"Masuklah" pelawanya kepada gerangan diluar. Dapat diagak siapakah dia.

Ada orang lain ke selain mereka bertiga di dalam rumah ini yang memiliki tangan yang kecil?

Bunyi pintu dikuak dari luar kedengaran. Gerangan itu masuk bersama senyuman dan anak patung beruang ditangannya.

Laju kaki kecil itu berlari mendapatkan dia yang berada di meja yang sedikit bersepah dengan kertas di atasnya.

"Pap-pa, aira bocan!" keluh gadis kecil itu. Kaki bapanya dipeluk.

"Where is your mama?" soalnya.

"Mam-ma memacak! mam-ma larang aira dek-kat cebab nanti aira gang-gu" pelatnya berkata tetapi petah bercakap.

Jungkook tersenyum. "Aira duduk dengan papa ajelah. Pergi duduk dekat sofa situ dahulu. Papa ada sikit aje lagi kerja yang perlu papa buat"

Aira mengangguk laju. Kakinya mengatur langkah menuju ke sofa yang berada di sudut bilik kerja Jungkook.

Terkial-kial kaki kecilnya ketika memanjat sofa itu. Jungkook tersenyum senang. Laju tangannya bergerak menyiapkan kerja yang tergendala sebentar tadi.

"The greatest glory in living lies not in never falling, but in rising every time we fall."
-Nelson Mandela

p/s ; stream life goes on 🤭💜 ( di media atas )