prolog

22 7 2
                                    

" Aku tak sudi mempunyai mantu seperti dia  , dia hanya anak seorang pelayan  dia  tak selevel dengan kami . Dia dan kami bagaikan langit dan bumi sangat jauh . Seharusnya kau cari wanita yang sederajat dengan kami kau jangan permalukan keluarga kami . Bila nanti   kau  menikah dengan gadis ini  mau taruh dimana nama keluarga kami nak mau taruh dimana , kau seharusnya mikir Samapi kesitu " ucap nyonya percik dengan menggebu gebu

" Sudah lah mah jangan marah marah nanti bisa naik darah tinggi mu " ucap tuan pecik dengan tenang

" Tapi pah " Sargah nya

" Mah seharusnya mamah jangan bicara begitu tehadap pacar ku aku tak peduli dia dari kalangan atas atau bawah yang terpenting  aku  mencintai nya . Dan mamah seharusnya mengerti kepadaku , sekali ini saja mamah mengerti padaku  . Mamah selalu melarang ku dalam hal yg mamah tak suka mamah selalu mementingkan diri  mamah sendiri tanpa memikirkan  perasaan anaknya tapi apa mah Alex selalu  nurut apa kata mamah . tapi untuk sekarang maaf mah Alex tak bisa menuruti apa kata mamah " ujar Alex menggebu-gebu sambil menarik dengan lembut Dita yang sedari tadi menunduk

" Alex dengerin kata...."

Alex sudah  tak peduli sekarang ia sangat emosi . Ia tak menyangka reaksi mamah nya begitu mengejamkam ia pun tak habis pikir dengan kelakuan mamahnya tadi

Sesampainya di depan Dita melepas paksa cekakan Alex.

" Alex seharusnya kamu tidak boleh bicara seperti itu kepada mamah . Pasti mamah sangat sedih melihat putra satu-satunya begini " Dita mengusap lengan Aldi

" Tapi Dita mamah tadi menghina hina kamu di depan ku . Kau tau Dita hati ini sangat sakit melihat orang yang ku cinta di hina hina " ucap Alex frustasi

Keyla menangkup wajah Alex " hey liat aku , aku tak apa sungguh . Kau sekarang masuk dan  minta maaf kepada mamah mu " ucap Dita tulus

Aldi bukannya mengikuti ucapan kan Dita malah Aldi membawa dita ke mobil dan membantu Dita masuk ke mobil.

Aldi ingin membawa dita pergi sejauh jauh nya dari kediaman nya yg seperti neraka bagi orang yang dicintai nya . Ia tak suka Dita di hina , ia tak suka melihat Dita menangis ia tak suka itu dan sangat membencinya .

• • • • • • • • •

" Kau pergi dari sini dan jangan pernah dekati putri kami lagi . Kami tak Sudi putri kami menikah dengan kau . Kami sudah cukup sabar melihat putri kami yang selalu menangis tengah malam karna perlakuan orang tua mu yang begitu menyakiti hati putriku . Sebaiknya sekarang kau pergi dari rumah kami dan jangan pernah menginjakkan kaki di rumah kami lagi " ucap pak Dono marah sambil menunjuk ke arah Alex yang tergeletak karna dorongan pak dono

" Yah ayah serahusnya jangan begitu " Dita membantu Alex bangun

" Dita Sebaiknya kamu masuk "

" Tapi yah "

" Bun bawa dita masuk "

" Sayang sebaiknya kamu masuk " ucap bu Dina mendekati putri nya

" Lex " ucap Dita sedih

" Masuk lah " kata Alex

Bu dina dan Dita masuk ke dalam rumah dan tersisa lah mereka di luar rumah

" Dan kamu pergi dari sini dan jangan pernah dekati putri saya lagi " ancamannya

Setelah pak Dono berbicara pak Dono pun masuk dan membanting pintu dengan kencang

Dan tersisa lah Alex disini dalam ke adaan yang mengenaskan .

Sebelum Alex pergi Alex melihat sekeliling rumah orang yang di cintainya .

Sedangkan Dita yang melihat Alex pergi hanya bisa menangis melihat orang yang di cintai nya di perlakukan buruk oleh orang tua nya .




~ FINISSSSSS ~

Salam sy : NP 😘

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 24, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

p e r b e d a a nTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang