A K U DAN S E N JA

11 1 0
                                    

Niatku menghilang agar kau cari,
bukan mempersilahkanmu untuk mencari pengganti.

Di cafe favoritmu
Aku duduk beralas cemas
dan kau menatapku malas,
kopi panasmu dan teh hangatku
begitu setia mendengar setiap perdebatan kita,

sejak itu, pergi menjadi pilihanku
dan apa pedulimu,

aku menatap getir senja,
kenapa nasib kita tak sama?
senja pergi untuk dinantikan kembali,
sedangkan aku?

R U M P A N G [ Kumpulan Puisi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang