Sang Mata - mata

13 3 1
                                    

Taufiq, Adalah nama gue yang sekarang ( even gapernah ganti ). Gue adalah seorang murid kelas 2 SMA di salah satu sekolah ternama di bogor. Gue adalah orang yang cukup pintar. Dan terkenal dengan orang yang cukup pendiam dan muka yang cukup sinis. Namun dibalik itu hati gue baik ( dikit ).

Gue Termasuk pengamat wanita karena pada saat itu gue jomblo. dan tidak banyak yang tau juga tentang sifat gue yang satu ini kecuali 1 orang. yaitu Alief. karena dulu pas kelas 10 sekelas sama dia. Dan tiba saatnya memulai kelas baru dengan orang baru.

Pertama kali gue ketemu wali kelas gue dan teman sekelas gue, rasanya awkward campur malu (sedikit) karena banyak orang disana yang gak gue kenal namun nama gue termasuk terkenal walaupun terkenal dengan berandal tapi pinter.

"Alief", wali kelas gue absen satu satu

"hadir" Alief nyaut

"Biasa dipanggil apa?"

"Alief aja bu"

dan seterusnya hingga ada bagian yang menarik perhatian gue. Ada 2 cewe yang tergolong imut dan cantik biasanya dipanggil dengan nama Aura Putri dan Hally yang biasanya dipanggil dengan paje. entah mereka berdua mempunyai tinggi yang sedang namun mereka mempunyai paras wajah yang cantik.

aura putri yang biasa dipanggil dengan auri ( emas valensi tinggi ) <-- kalo gangerti abaikan aja adalah seorang  yang lucu, imut dan kulitnya pun putih dan berkacamata.

Dan yang kedua adalah Paje. dia punya kempot di pipi, giginya pun gingsul dan cabi dan juga berkaca mata. setiap hari pun penampilannya stylish. Dia ( paje ) punya banyak lelaki terdekat. itu yang bikin gue nyerah ( padahal belom berjuang ).  dan akhirnya  menyimpan 1 kesimpulan.

"gue mau berjuang tapi...."

In The Camera We ExistWhere stories live. Discover now