part 6

4 0 0
                                    

hari ini gue merasa senang sekali karena sudah berhasil menyatukan woozi dan rere.

gue dirumah sendirian jadi gue bawa makan dari rumah.karena kalau makan sendiri itu tidak menyenangkan.

"teng tong teong..."
pasti itu jisung udah disediain bel malah dia yg menjadi bel.

"jisung kan itu ada bel...gak usah ikutin suara bel..."omel gue.

"kan males turun dari mobilnya"
jawab jisung.

"ahk...dasar pemalas..."

-
-

sesampai dikelas gue langsung duduk dibangku gue.
jisung menghampiri gue dan duduk disisi gue.

"nay...." sapa jisung.

"iyahk..."bales gue.

" kok woozi be--"

belum juga selesai ngomong woozi udah teriak teriak..

"hhiiii gaysssss" teriak woozi sambil melompat.

"hey...." woozi menepuk punggung jisung.

"tumben lho baru dateng..." tanya jisung.

"biasa kesiangan gue..."bales woozi sambil menyimpan tasnya.

" ohk iyahk dimana rere..."tanya woozi sambil nungak nengok.

"belum dateng...kangennya.." ejek gue.

"gak..." woozi memutarkan matanya.

dtanglah rere yg berjalan dengan lambatnya.sepertinya dia sakit.gue langsung menghampirinya dan menanyakan keadaannya.

"rere lho baikkan..."tahya gue.

" gue sedikit pusing nya..."rere memegang kepalanya.

"mending lho istirahat diuks.."

"baiklah..."

saat gue mau nganter rere ke uks woozi berlari dan berhenti dihadapan gue dan rere.

"kalian mau ke---" woozi berhenti bicara saat liat rere terlihat lemas.

"lho kenapa..." tanya woozi sambil megang pundak rere.

"dia pusing kepalanya...dan sekarang gue mau ke uks.." ujar gue.

"yaudah sini gue anterin..."
ujar woozi.

"baiklah..."

rere diantar oleh woozi gue kembali duduk kebangku.

"kenapa rere..."tanya jisung.

" dia sedang sakit..."gue.

"ohk...lho gak pernah sakit yah..."

"syukur kali ini gue sehat ajah.."

"yes....." teriak jisung.

gue bingung kenapa dia teriak yes aneh banget.

"berarti gue gak pernah bikin lho sakit hati yah..." jisung meyegol gue.

gue tersenyum...

istirahat...

jisung menarik gue dari bangku.

"mau kemana...?"sentak gue.

" ke kantin..."jawab jisung.

gue menarik jisung buat duduk disamping gue.

"ehk..kok malah duduk.." seru jisung.

"gue bawa makan jadi gak perlu kekantin..." gue langsung ngambil makanannya ditas.

first LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang