kembali ke pelukan

1 0 0
                                    

Dipeluknya kembali tubuh wanita itu,
Setelah lama tak bertatap mata,
Lebih dari sekedar Raganya,
Merasuk dalam kepada sukma,

Sembari di ingatnya peristiwa demi peristiwa,
Dosa demi dosa yang tak berbanding dengan jasanya,
(yang sedang dalam dekap nya)
Semerbak melati bercampur tanah basah  sisa hujan sejam lalu kian menusuk lalu membunuh si tabah yang ia jaga,
Telah mati rasa itu,
Begitu juga wanita itu,
Teralir telaga dari pelupuk nya,
"tenang di sana ibu,!"
Ucap nya dalam lahat itu

Ia tak menyesal atas kemarin,
Ia tak penasaran akan esok,
Tapi berduka untuk hari ini,

NANTI KITA NGOPI.! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang