Dipeluknya kembali tubuh wanita itu,
Setelah lama tak bertatap mata,
Lebih dari sekedar Raganya,
Merasuk dalam kepada sukma,Sembari di ingatnya peristiwa demi peristiwa,
Dosa demi dosa yang tak berbanding dengan jasanya,
(yang sedang dalam dekap nya)
Semerbak melati bercampur tanah basah sisa hujan sejam lalu kian menusuk lalu membunuh si tabah yang ia jaga,
Telah mati rasa itu,
Begitu juga wanita itu,
Teralir telaga dari pelupuk nya,
"tenang di sana ibu,!"
Ucap nya dalam lahat ituIa tak menyesal atas kemarin,
Ia tak penasaran akan esok,
Tapi berduka untuk hari ini,

KAMU SEDANG MEMBACA
NANTI KITA NGOPI.!
PoetryApa yang kubuat? apakah ini sebuah dongeng? kurasa aku bukan pengarang yang baik, apakah ini puisi? kurasa aku tak pandai merangkai kata, apa ini kumpulan sajak? kurasa aku bukan pujangga, apa.? apa yang ku tulis? apa yang kau baca? ini,.. adala...