Day 1 : Age Swap

8.5K 647 35
                                    

"Anak yang memakai headband di sana, berhenti."

Uzui Tengen, yang merasa dirinya dipanggil, berhenti dan menolehkan kepalanya. Di sana ia melihat seorang pemuda bersurai pirang datang menghampirinya. Di lihat dari perawakannya sepertinya usianya tidak terlalu jauh darinya, bahkan mungkin lebih muda darinya.

"Ada apa?" dengusnya, Uzui tidak mau terlalu membuang-buang waktunya karena sebentar lagi bel sekolah berdering.

"Siapa namamu dan dari kelas mana?" tanya pemuda pirang tersebut dengan membawa clip board.

"Uzui Tengen, kelas 1-2. Memangnya kenapa?" jawab Uzui ogah-ogahan.

"Menurut peraturan sekolah, anak laki-laki tidak boleh menggunakan aksesoris, saya akan menyitanya."

"Wow, wow, wow tunggu sebentar. Apa maksudnya ini? Kau siapa seenaknya saja main sita segala."

"Agatsuma Zenitsu, guru baru yang bertugas mendisiplinkan ketertiban para murid, jadi tolong lepas semua aksesorismu."

"Hah!? Kau seorang guru? Pendek sekali," ujar Uzui terkejut, pasalnya pemuda yang mengaku sebagai guru tersebut tingginya hanya sebatas dadanya saja.

"Tinggi badanku tidak ada hubungannya dengamu. Cepat lepas aksesorisnya sekarang." Di dengar dari nada bicaranya bisa diketahui guru mungil ini sedang menahan amarahnya.

"Tidak mau, kau saja sebagai guru juga melanggar peraturan dengan menyemir rambutmu pirang, gitu mau mendisiplinkan para murid? Ngaca dong!" balasnya tak mau kalah. Seenaknya saja guru baru ini menegur dirinya yang elok ini.

"INI WARNA RAMBUT ASLI!" Tidak bisa menahan amarahnya lagi, Zenitsu meninggikan suaranya. Sungguh kenapa ia harus menghadapi anak seperti ini di hari pertama ia mulai bekerja.

"Ya, ya, ya terserah kau mau bilang apa, yang jelas aku tidak mau menuruti ucapanmu." Uzui langsung berbalik meninggalkan Zenitsu yang wajahnya memerah karna kesal.

Saat melewati gerbang, tiba-tiba headbandnya terlepas. Ia berbalik dan melihat headband miliknya sudah berada di tangan guru mungil tersebut. Uzui ingin meminta headbandnya kembali ketika bel sekolah mulai berdering.

"Bel sudah berbunyi, segera masuk ke kelas. Untuk sementara headband ini saya sita, kalau kau ingin benda ini kembali, kau harus datang ke ruanganku." Setelah itu Zenitsu langsung berjalan memasuki area sekolah tanpa memberi Uzui kesempatan berbicara.

Uzui yang di tinggal begitu saja hanya bisa menyumpah serapahin guru mungil tersebut.

'Liat saja nanti, akan kubalas kau guru cebol!'

UZen WeekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang