•12•

5.5K 551 50
                                    

"al—al! tunggu al!" taeyong nahan tangan alea, padahal alea udah pengen lari dari dia.
nggak nyaman aja, kaya canggung.


"kak, please." alea memohon ke taeyong, agar tangan nya dilepas.
tapi taeyong menggeleng, kekeuh.


"al, please." kini gantian taeyong yang mohon.

"kenapa kak?" tanya alea sudah lelah, lelah semuanya.

"aku pengen balik kaya dulu, aku pengen—"



"kaya dulu ya kak? kak, apa aku berhak nuduh orang yang udah meninggal? bukan karna aku benci sama dia, tapi kak taeyong selalu ngomongin tentang dia kalau lagi sama aku. sekarang aku tanya kak, aku ini siapa kakak?"



"al, kamu pacar—"













"no kak! nggak! aku bukan pacar kakak, kakak seharusnya mengerti. sekarang aku tanya lagi, aku .."

alea menggantungkan kalimat nya, dan natap taeyong tenang.


"apa aku pelampiasan kakak?" tanya dia secara nggak sadar dia menuduh taeyong.

"kamu—"














"aku nggak pernah, marah sama kakak. iyakan? aku selalu maafin kalo kakak selalu buat kesalahan, kakak tau gak sih? sadar gak sih? berapa banyak salah kakak sama aku? kak, maaf aku sakit hati. untuk sementara kita istirahat, aku bener bener minta maaf."



alea menghempaskan paksa tangan nya, lalu pergi dari hadapan laki laki itu.





















gempar seisi kampus, gosip dan bisik bisik negatif mulai terdengar.

alea menghembuskan nafas lelah, lalu dia menangis. untuk kesekian kalinya, dia menangisi seorang taeyong.

"kak al?"


"ah? y-ya kenapa?" tanya alea, yang menyadari ada hendery di depanya.

hendery tersenyum lalu mengeluarkan sapu tangan warna hitam miliknya, alea menatap hendery bingung.

"I-i'm fine, it's okey. nggak usah, aku nggak papa." alea tersenyum ke adik tingkat nya, tapi hendery malah menatap alea datar.

"kak saya beli ini barusan di depan harga nya 15k jangan sia siain dong, udah tau—"




"bawel lu."






alea mengambil sapu tangan hendery, lalu keduanya saling tertawa.
















diam diam taeyong mengintip dari belakang, dia melihat alea dan hendery. lalu menghembuskan nafas lelah, dia sangat rindu dengan pacarnya itu.

hana—alah lupain,



"yong! jangan ngintip lah! gak boleh tuh, dosa!"


bacot banget jaehyun.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 30, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[3]- #boyfriend; taeyong nct'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang