Ini adalah dongeng yang belum pernah kalian tahu.
Dongeng dimana seorang manusia biasa jatuh hati pada manusia yang terlihat biasa namun didalam dirinya ternyata dikutuk.
Kisah hidup menyedihkan dari kedua manusia ini, saya harap kalian tidak akan menangis.
.
.
.
Diujung dataran yang dilanda kekeringan dan memiliki panas yang hampir menyamai neraka katanya, ada sebuah kastil terbuat dari es.
Es telah mengutuk kastil ini, membuat kastil ini tidak bisa dijangkau oleh siapapun.
Didalam kastil itu ada pemuda yang terkunci.
Pemuda ini selalu sendiri, dan dibalik pintu es yang menutupi jalan keluarnya ada rasa kesepian yang begitu besar.
Namun suatu hari, ada seorang pelancong bernama Jeongguk yang penuh rasa ingin tahu melihat kastil yang dibalut dengan es ini. Mengelilingi kastil dan menemukan satu ruangan yang membuatnya terkejut setengah mati. Ia melihat pemuda yang menatapnya penuh ketakutan.
Jeongguk jatuh hati pada pemuda itu, walaupun hanya memandang pemuda itu dari jarak jauh.
Jeongguk memberanikan diri untuk menyapanya, pemuda yang ia lihat dari jarak dekat ini jauh lebih indah dari apapun yang pernah ia pandang dalam hidupnya.
Jeongguk menyapa dengan senyuman hangat.
Dari pertemuan ini Jeongguk tahu nama pemuda manis dengan surai abu-abu itu adalah Taehyung
.
.
.
Hari-hari Jeongguk sekarang dilewati bersama Taehyung. Walaupun mereka masih dibatasi dengan dinding es kedua pemuda ini merasa begitu dekat.
Taehyung selalu menyambutnya dengan senyuman manis, dan Jeongguk selalu menceritakan apa saja yang ia temuka selama perjalanannya.
"Jeongguk..."
"Iya?"
"Terima kasih kau tetap mau berbicara denganku meskipun aku seperti ini."
Sebelum Jeongguk meninggalkan kastil ia merasakan adanya kehangatan di kastil dingin ini.
Malamnya kastil itu meleleh menjadi air dan naik ke langit.
Meninggalkan badan manusia dengan surai abu-abu yang memiliki senyuman diwajahnya.
.
.
.
Keesokan harinya Jeongguk kembali namun tidak menemukan kastil es itu, ia fikir ia jalan ke jalan yang salah. Berjam-jam Jeongguk mengelilingi dataran namun masih tidak menemukan kastil itu.
Jeongguk putus asa mungkinkah Taehyung tidak ingin bertemu dengannya lagi?
Dirinya memutuskan pulang ke desa karena langit mulai menjadi sore.
Namun sesuatu di ujung matanya menghentikan langkahnya.
Tubuh pemuda yang tergeletak itu membuatnya lari terbirit-birit. Jeongguk mengangkat tubuh yang ringkih itu dan menaruhnya pelan pelan pada pahanya. Jeongguk menyentuh wajahnya dengan lembut, tangisan tak bisa hentikan setelah merasakan Tubuh ringan yang terasa dingin.
.
.
.
Hujan turun dengan deras.
Sorak gembira terdengar diseluruh dataran.
Jeongguk kembali ke desanya dengan tatapan kosong dan tubuh Taehyung di pelukannya. Temannya yang berlari ke arahnya seketika berhenti bertanya siapa pemuda itu?
Tidak memperdulikan hujan dan basah disekujur tubuhnya, Jeongguk menatap langit yang masih meneteskan airnya. Ada sedikit celah dibalik awan-awan itu menunjukkan matahari yang tersenyum dengan malu-malu, silaunya membuat Jeongguk terpaksa menutup matanya. Namun setelah itu ia mendengar suara yang datang bersamaan dengan tetesan hujan yang jatuh kebahunya.
"Terima kasih telah sangat mencintaiku."
Suara itu membuat Jeongguk terpuruk jatuh memeluk tubuh dingin di pelukannya, dikelilingi tatapan bingung dari warga desa.
.
.
.
A/N : FF ini dibuat berdasarkan satu lagu berjudul EXEC_FLIP_FUSIONSHPERE, terima kasih sudah baca.