Kesetiaan Seorang Sahabat

8 0 0
                                    

     Pada suatu hari disekolah diadakan sebuah kegiatan kepramukaan. Mereka berdua mengikuti kegiatan tersebut namanya Elin dan Neta. Tahanya juga mengikuti mereka berdua mendapatka keeprcayaan dari kak. Reno pembina pramuka untuk mengumpulkan sebuah kayu bakar yang terdapat di taman belekang sekolahnya.

      Elin pun menjalankan tugasnya akan tetapi Neta hanya terdiam dan duduk dibawah pohon sambil mengeluh kelelahan. Elin segera menghampiri Neta dan bertanya" Neta kenapa kamu hanya duduk saja kita berdua ditugaskan untuk mengumpulkan kayu bakar. Sedangkan kamu belum mengumpulkanya sama sekali."
"Untuk apa aku mengumpulkan kayu bakar melelahkan saja" ucapnya Neta
"Tapikan kita diberi tugas, nanti kita bisa dimarahin kalau tidak mengumpulkan tugas" omelnya Elin
"Ya...kamu yang akan dimarahin bukan aku" jawab Neta
"Maksud kamu Net?." tanya Elin dengan bingung

     Tak lama kemudian Neta mengambil kayu bkaar yang dimiliki Elin. Tetapi Elin hanya bisa terdiam saat kayu bakarnya diambil oleh Neta.

      Setelah itu Neta memberikan kayu bakar itu kepada kak. Reno"ini kak, kayu bakarnya"ucap Neta sambil memberikan kayu bakar
"Terimakasih Neta" jawabnya Kak.Reno dengan senang
"Elin? Mana kayu bakarmu" kak.Reno beryanya
"Elin tidak bekerja kak, ia hanya duduk-duduk saja" ucap Neta denga cepat

     Elin hanya bisa terdiam dan menundukan  kebawah melihat sahabatnya berbicara seperti itu kapada kak. Reno.

     Keesokan harinya mereka mengikuti peemainan, mereka berdua bergabung dalam satu kelompok yang ditugaskan untuk mencari sebuah benda yang telah disembunyikan.

      Mereka semua dikumpulkan terlebih dahulu di belakang taman sekolah. Lalu mereka mengkondisikan arah yang di tugaskan oleh ketua kelompok masing-masing.  Setelah itu mereka mulai berpencar, ditengah perjalanan Neta terjatuh. Ia memerlukan pertolonga tetapi tak ada seorang yang mendengar teriakan Neta.

     Neta menangis kesakita, lalu lewatlah Elin dan dipanggilnya" Elin....Elin...Elin...tolong aku"tetiaknya Neta. Elin menghiraukan Neta dan melanjutka perjalanya kedepan dengan perlahan. Neta pun terdiam melihat Elin tak menghampirinya. I bertanya dalam hati"kenapa Elin menghiraukan ku, mungkinkah ia marah kepada ku"
"Ya Tuhan, aku menyesali telah mencurangi sahabat ku sendiri. Aku egois dan aku pantaz untuk mendapatkan ini semua"Neta menyesali kesalahanya

     Sambil menangis danenyesali kesalahanya tiba- tiba Elin datang menghampiri Neta.
" Neta sini aku bantu"ujarnya Elin
"Elin kau kembali" jawabnya heran
"Kamu sedang terluka sini aku obatin"
"Ia tetimakasih banyak Lin, lau memang sahabat ku yang terbaik" ucap Neta dengan tagis tak henti

     "Lin, maafkan aku telah membuatmu merasakan yang terjadi kemaren. Aku menyesali itu semia dan tidak ingin mengulanginya lagi" ujar Neta dan berjanji kepada Elin
"Iya tidak apa-apa aku telah memaafkan mu" jawab Elin dengan senang

     Lalu Elin membantu Neta untuk kembali ke tenda dan memeberi tahukan kepada kak.Reno pembina pramuka yang bertugas untuk menjaga siswa-siswi agar tetap terjag.Neta pun harus mendapatka istirahat dan pengobatan agar mengetahi tidak terjadi apa-apa.

                  —— SELESAI ——

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 20, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kesetiaan Seorang SahabatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang