Antara aku,senja,dan Rangga.

prolog

Lo dimana,ini penghulu udah dateng.
Senja nungguin Lo nih mau nangis.
Ucap Rangga dari telpon.

Iya macet ngaah,mau ngomong dong gue sama senja.  Sambung varo dari sebrang sana.

Halo kamu dimana sayanggg,kamu udah terlambat setengah jam ya aku gasuka,kamu janji bakal tepat waktu ah. Kesal senja dari sambungan telfon.

Iya sayang sekarang aku lagi ngebut.....duar... Terdengar suara hantaman yang cukup besar dari sambungan suara telfon varo.

Halo varo sayang varo!!!!  Teriak senja
Nittnittt (sambungan telfon varo pun terputus).

🍀🍀🍀

"Gue kasih kepercayaan buat jaga senja ke Lo bro"ucap varo dengan nada sangat rendah.

"Iya broh mksh"balas Rangga dengan senyuman yang sangat manis itu,di sisi ini dia senang karna varo memberikan senja kepadanya seutuhnya disisi lain Rangga sedih karna melihat keadaan sahabatnya itu.

Senja yang melihat keadaan kekasihnya seperti ini sangat terpuruk dan dia hanya bisa menahan  airmatanya.

"Sayang aku pergi dulu ya,aku harap kamu ikhlasan aku biar aku tenang disana,jangan lupa doa buat aku,semoga Rangga lebih baik dari aku"ucap varo kepada senja sambil mengusap rambut senja yang berada di perutnya dengan sangat lembut.

"Mah...makasih ya atas semua jasa mamah,pah varo maafin papah,om dan Tante maaf varo ingkar janji buat jaga senja"ucap varo dengan sangat lemah dan terbata

"Varo jangan bicara seperti itu!"balas papah varo.

"Varo kamu pasti kuat sayang jangan begini"lirih mamah varo sambil menangis di sampingnya.

"Ayo varo kamu pasti kuat,gaboleh ingkar janji loh nak,Tante dan om dukung kamu"ucap ayah senja dengan penuh penekanan memberikan semangat lebih kepada varo.

"Sayang kamu kenapa si ayodong varo nya aku kan kuat,jangan gini,kamu tega ninggalin aku?"lirih senja

"Maaf senja nya varo,aku harus pergi,ini udah takdir,makasih ya kamu udah mau menerima aku apadanya,aku akan terus mencintaimu dari jauh.assalamualaik......"ucap varo dengan sangat terbata dan kalimatnya itu di akhiri dengan hembusan nafas terakhirnya.