Judul: Rolly Lolly, Where Are You?
Gendre: Horror and Thriller
Cast: Rolly Lolly, Andi Pratama dan Firzy Maulana
Writter: Reborn_RinLeght: Oneshoot
Note: Silahkan krisar, karena itu sangat membantu.
***
Kampung itu kini sudah sepi, karena sudah malam dan jarang sekali ada yang berkeliaran kecuali ada sesuatu yang perlu dilakukan. Rembulan ditemani gumpalan awan gelap, menambah kesan mistis yang membuat bulu kuduk berdiri.
Konon dahulu, ada seorang penghulu menikahkan manusia dengan hantu perempuan yang mati karena gantung diri. Oleh karena itu, setelah mereka menikah, manusia yang menikah dengan hantu itu hilang, tidak ada jejak tentang pria itu, seperti ditelan bumi.
Sebab itu, masyarakat di kampung itu pun tidak berani keluar dari rumah setelah waktu sudah mencapai pukul sepuluh. Biasanya, di malam hari akan terdengar suara-suara aneh seperti suara telapak kaki yang berlari, orang mandi, jeritan perempuan dan banyak lagi. Bahkan pernah sekali ada suara orang seperti bersanggama.
Inilah kampung yang terletak di tengah hutan belantara, diselimuti hal mistis yang sudah melekat di kehidupan sehari-hari mereka. Setiap minggu pasti ada seorang gadis hilang, di rumah korban akan ditemui sebuah kain merah yang lengket karena cairan hijau agak kehitaman.
***
"Apa? Lianna hilang? Ahk, kenapa dia yang hilang?"
"Aku juga tidak tahu, kalau saja kita dapat menjejaki arwah itu, pasti tidak ada korban lagi."
"Menjejaki ... ahk! Aku ada ide."
Kedua pria itu tampak berbisik-bisik, mereka adalah orang yang suka sekali membuat onar di kampung itu, tetapi jika ada masalah aneh yang terjadi maka mereka yang akan menyelesaikan.
***
Lelaki berambut cokelat itu tampak melihat sekeliling, pria itu---Andi memantau keadaan sekelilingnya, siapa tahu ada sebuah petunjuk yang membawa mereka ke inti masalah. Sadangkan lelaki berambut merah itu tampak menyiapkan cermin yang sudah digantungi bawang putih, tidak lupa ia melekatkan nasi pulut yang sudah dimasak sampai matang.
"Tidak ada jejak—"
"Rolly Lolly, where are you ...."
Mereka membeku di tempat, suara itu membuat bulu kuduknya berdiri.
"Rolly Lolly, where are you ...."
Mereka tampak mengintip di balik tembok rumah yang membelakangi jalan raya.
Srekk ....
Srek ....
Suara seretan yang menggores aspal itu mampu menyakitkan telinga. Disusul dengan lagu-lagu tiong hoa yang memanggil arwah-arwah penasaran.
"Hihihi ...."
Andi mengintip sedikit, ia hanya dapat melihat kain putih polos mengayun tanpa angin.
"Hey!"
Andi terkejut, ia membalikkan badannya menghadap lelaki berambut merah itu---Firzy.
"Sstt ... jangan berisik!"
"Apaan?"
"Kalian ... mencariku?"
Andi terbelalak kaget, sedangkan Firzy memekik ketakutan. Di depan mereka saat ini ada seorang wanita yang berwajah datar, tidak ada mata, hidung, mulut dan segalanya. Hanya ada kepala yang dan rambut yang panjang. Tangan wanita tersebut membawa lampion, memakai daster putih yang dilumuri darah.