1

14 1 0
                                    

"Duh...telat,telat,telat,telat,telat...." gumum seorang gadis berlari dipinggir jalan raya yang mecet panjang

Gadis ini tampak terus berlari walaupun beberapa kali tersandung,mengejar waktu yang juga berjalan begitu cepat

"Pak,bukain gerbangnya dong ,pak" pinta gadis remaja itu

"Wooh,tidak bisa!kamu sudah terlambat 10 menit!" tegas pak satpam

"Cuma 10 menit doang pak,plis" ucap gadis itu memohon

"Di bilangin bandel!,udah pulang !" kata pak satpam

"Plis pak,nanti nggak telat lagi deh,janji" ucap gadis itu memohon

"Masih bandel juga ya..siapa nama kamu?" tanya pak satpam

"Berlin Calandra X IPA 2" jawabnya

"Berlin..oke" gumum pak satpam sambil menulis di buku tebalnya

"nah,boleh masuk kan,pak" ucap Berlin masih berharap

"Tidak boleh,saya sudah bilang dari tadi kan?!" ucap pak satpam galak

"Trus tadi nanya² buat apa?" tanya nya lagi

"Saya memasukkan kamu kedaftar anak yang tidak tertib. Sekarang hukumannya kamu pulang" ucap pak satpam sambil ngambil tongkat besbol:/

Hailah pakek bawa senjata lagi
Kata Berlin masang muka jengkel dan mulai beranjak dari sana

"Duh²,gini amat yak" katanya meratapi nasibnya

"Eh,tunggu² ..itu seragamnya sama kek gue,dia telat juga,kah? Kok mukanya kek mau maling ya" katanya sambil memperhatikan punggung cowok yang tak jauh dari tempatnya berdiri dan mengikutinya

"Mau kemana sih,kok clingak-clinguk gitu" gumumnya lagi dari balik pohon

"Loh,dia masuk dari pintu belakang sekolah. Kakel nih keknya,tau ada pintu darurat bagi yang telat..wkwk leh uga nih" ucapnya cekikikan

Ikut gak ya?..gk usah deh. Udah kelewat 25 menit yang ada bisa di hukum gue
Batinnya sambil berjalan pulang

                      •••••••

"Eh,nanti klk pulang nanti kena marah lagi. Apa mampir di kafe ae ya biar ada uang tambahan" pikirnya sambil berbalik arah menuju kafe

Tok...tok...
"Kak Susan,pagi" ucapnya sambil menutup pintu kafe itu

"Loh,gk sekolah lu" tanya Susan rekan kerjanya

"Telat ehehe..terus kepikiran kesini" ucapnya nyengir

Hanya gelengan yang didapet Berlin

Ia langsung mengganti seragam sekolahnya dengan baju pegawai

Mulai menata dan mengelap kaca serta meja

Eh,cowok tadi sapa ya?kok gue jadi kepo sama mukanya






Tbc,

Berlin & GibranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang