"KAK CEPETAN NAPA"
Nara udah ada di depan teras rumahnya, lagi pake sepatu. Yunseong kakaknya masih ada diatas gatau dah ngapain.
"KAK NTAR TELAT WOY"
Nara teriak lagi ke dalem rumah, Kakaknya ini bukannya berangkat pagi-pagi biar ga telat karena ketua osis, kok kelakuannya gini amat.
"Sabar elah"
Yunseong ngunci pintu rumahnya, terus jalan ke garasi buat ambil motor
"Lagian ketua osis harusnya tuh berangkat pagi, jam set.6 kek"
Yunseong nyentil dahi Nara.
"Gebleg gue tuh ketos bukan satpam sekolah"
✨✨✨Sampe parkiran sekolah, Nara langsung turun dari motor Yunseong terus lari ke kelasnya.
Buku diary yang biasa dia bawa tiba2 gaada di tasnya, Nara yakin ketinggalan dikolong meja. Tapi, pas nyampe kelas dan ngecek di kolong meja bukunya gaada.
Panik.
Nara nyoba nginget-nginget kemarin dia kemana aja.
"Apa ketinggalan di perpus ya?"
Nara langsung lari ke arah perpus, ga sengaja nabrak orang tapi Nara cuma bilang maaf dan langsung lari lagi. Sama sekali ga nengok ke orang yang dia tabrak.
Sampe di perpustakaan, Nara langsung pergi ke tempat duduk yang kemarin dia dudukin. Ternyata nihil, gaada bukunya. Nanya ke penjaga perpus pun beliau gatau.
"Nyari apa lo?"
Nara nengok kaget, udah perpustakaan sepi, gelap terus tiba2 ada yang nepuk pundaknya mana ngomongnya pas disamping telinga dia pula.
"Kaget gue pyo"
Dongpyo cuma nyengir aja, terus diem nunggu Nara jawab pertanyaannya.
"Pyo, lo liat buku diary warna putih yang ada bulan bintangnya ga?"
"Engga, ilang?"
"Kalau ga ilang gue ga bakal nanya2 ya anjir"
"Sante dong"
"Bodo amat"
Nara langsung pergi ninggalin Dongpyo, balik ke kelas terus ngecek semua kolong meja anak2 siapa tau kan ya ada gitu.
Karena capek ga nemu-nemu. Dia balik lagi duduk di kursinya, Wonyoung yang jadi temen sebangku Nara heran terus nanya.
"Nyari apa sih? pulpen ketinggalan?"
"Buku diary yang biasa gue bawa itu loh ilang"
"Ketinggalan diperpus kali? lo kan kemarin diperpus terus seharian"
"Gaada woooon"
"Yaudah ntar cari lagi, 5 menit lagi masuk"
✨✨✨
Sekarang Nara Jungmo Jiheon sama Wonyoung jalan ke kantin, Dongpyo Donghyun Minhee udah ada di kantin karena mereka bolos duluan. Mentang2 udah bebas gaada kbm.
Sekolah mereka udah ngelaksanain PAS dari seminggu yang lalu, jadi kerjaan minggu-minggu ini cuma cari nilai tambahan sama remedial aja.
"Ra ra"
"Apa mini, jangan ngajak tubir gue lagi pusing"
"Apa sih gadanta lo"
"Ra lo keilangan diary warna putih ada bulan bintangnya kan ya?"Nara langsung ngegembrak meja kantin, karena Minhee duduk didepan dia Nara langsung berdiri dan condongin badannya ke depan Minhee.
"MINI LO NEMU?! SERIUS?! MANA SINI!! A LOP U MINI"
Karena jarak muka mereka udah deket banget, Minhee otomatis ngedorong badan Nara buat duduk lagi. Salting parah dia.
"Sabar, gue belum selesai ngomong nyet"
"Maap, lanjut"
"Itu.. anu.."
"Anu lo kenapa min?"
Kepala Dongpyo digeplak ciki potab*ee sama Jungmo.
"Jorok lo njir"
"Udah udah lanjut min"
Jiheon nengahin mereka, biar ga bacot berkepanjangan.
"Itu.. ra, gue tadi liat bukunya di bawa sama Kak Minkyu"
Sekarang bukan lagi cuma Nara yang ngegebrak meja kantin, semua yang ada di meja itu ngegebrak mejanya kecuali Minhee sama Nara yang lagi bengong mangap mangap.
"HAH"
Bayangin aja deh, suara teriak Dongpyo Jiheon Wonyoung Donghyun sama Jungmo disatuin tuh bisa bikin kuping budeg.
"Mini lo bercanda gue gorok ya"
Nara ga percaya, jelas. Masa doinya dia nemuin diary Nara terus kalau dibaca baca kan ga lucu.
"Ga bercanda gue serius deh"
"Kok bisa ada di dia"
"Mane gue tau, lo kira gue cenanyang"
"Miniii ambilin dong"
Nara ngedeketin mukanya lagi ke depan muka Minhee.
"Ogah"
"Minhee please, besok pulsek kan lo mau kumpul osis"
Tangan Nara mohon2 ke Minhee dengan mata yang kedap kedip kek orang cacingan aja lo Ra.
"Ogah"
Nara terus ngerengek ke Minhee bikin temen temennya natep dia kaya mau muntah, alay.
"Kakak lo kan ketos, sekelas lagi sama Kak Minkyu. Minta dia aja elah"
"Oiya kok gue lupa"
Nara cengar cengir sambil garukin belakang kepala, temennya yang lain cuma geleng geleng kepala sambil ngucapin sumpah serapah. Bego bener emang.
✨✨✨
Hallooo~
Gimana? ceritanya ga jauh beda sama di Twitter kan? Aku takut kalian ga suka karena beda dari AU😭
KAMU SEDANG MEMBACA
Moon, Stars and Kim Minkyu
FanfictionIf you love two people at the same time, choose the second. Because if you really loved the first one, you wouldn't have fallen for the second -Johnny Deep Yang jadi masalah, Nara tidak tahu siapa orang kedua yang dia cinta. Lalu, siapa yang akan N...