tend<||(10)

175 9 0
                                    

Seminggu sudah berlalu tapi jisung masih enggan untuk membuka matanya entah apa yang di impikan oleh jisung hingga begitu nyenyak dalam tidurnya melupakan anak dan suami nya yang selalu menangis dan memintanya untuk bangun

Ya jisung dinyatakan koma oleh dokter setelah kejadian tempo hari, minho yang mendengarnya langsung melemas dan terduduk di lantai dengan tatapan kosong untung ada minnie yang menyadarkan nya

Dan sekarang minho masih betah untuk menatap istrinya yang masih enggan membuka mata, mengelus lembut tangan yang tidak di infus dengan lembut

"Sung kapan bangun? Ga kasian sama mamah? Papah? Aku? Dan minnie?, aku bingung waktu minnie nanya kapan mamah bangun, sung maaf ya kalau aku waktu itu gabilang aku suami kamu,pasti kamu ga akan kaya gini, mimpiin apa sih samapai betah lama lama tidur, bentar lagi mamah, felix, changbin, dan minnie datang kamu bangun ya biar mereka"belum sempat minho menyelesaikan kalimatnya pintu terbuka dan terlihat sosok nyonya han Yang membawa parsel buah ditangannya

"Bagai mana keadaannya nak? "Tanya nyonya han mendekat dan mengelus punggung minho

"Masih sama mah"tunduk minho

"Nak kapan kau bangun lihatlah anak dan suamimu sangat mengharapkan kau bangun nak, jadi, bangunlah mereka tersiksa melihat mu seperti ini"ucap nyonya han mengelus poni jisung yang mulai memanjang

"Kau sudah makan nak? "Tanya nyonya han kembali

"Belum mah"

"Carilah makan biar mamah yang menjaga jisung disini"

"Tapi mah-"

"Sudah jangan banyak tapi tapian, felix dan changbin juga sedang membawa minnie makan di cafe sebrang susulah mereka agar kau tak kesepian, jangan khawatirkan jisung disini, jisung aman bersama mamah yaa"ucap nyonya han menyakinkan minho dan di beri anghukan oleh minho

Minho keluar dari ruangan untuk pergi ke cafe yang di sebutka oleh nyonya han barusan

Beberapa menit minho keluar jisung memberikan tanda atas kesadarannya dengan menggerakan jari dan mata yang membuka secara perlahan untuk menyesuaikan cahanya yang masuk

Nyonya han segera memangil dokter dengan menekan tombol merah yang berada di dinding ruangan tersebut dan tidak lama dari itu dokter datang dan memeriksa jisung yang sepenuhnya membuka mata

"Bagai mana keadaan anak saya dok? "Tanya nyonya han khawatir dokter itupun tersenyum dan mendekat

"Anak anda sudah melewati masa kritisnya, dari penelitian saya dia sudah membaik sekrang, dan mungkin sekarang masih lemas karna belum mendapatkan makan secara langsung, jadi jangan khawatir ya "dokter itu terkekeh saat melihat wajah serius nyonya han yang melihatnya

"Cepet sembuh ya jisung,saya permisi "ucap dokter tersebut memberi senyuman pada nyonya han dan jisung yang sudah teduduk setengah bersandar di atas kasurnya

"Terima kasih dokter"ucap nyonya han

Nyonya han mendekat ke arah jisung dan langsung memeluknya jisung membalasnya dan tersenyum dalam dekapan hangat ibunya itu

"Berapa lama aku tidur mah? "Tanya jisung seraya melepaskan pelukannya

"Satu minggu sayaaaang, betah amat tidur mimpiin apa sih, dasar kebo"nonya han terkekh kecil

"Ishh orang anak baru sembuh udah di katain, uhh aku lapar mah"ucap jisung mengerucutkan bibirnya

"Ahh iya ini makan"nyonya han memberikan nampan yang isinya makanan rumah sakit

Sebenarnya jisung tidak mau makan makanan rumah sakit karna menurut orang itu makanan rumah sakit hambar jadi jisung ragu untuk memakannya, tapi waktu di coba satu suap tidak begitu buruk rasanya

_who?_(straykids)&quot;minsung&quot;Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang