Allana part 4

14 1 0
                                    









Maaf ya typo masih bertebaran riang gembira Di mana mana

Makasih dah mau baca part ini, budayakan vote dulu sebelum membaca,


^^^^_____^^^^^

Allana, anggun dan icha berjalan melewati lorong yang masih terlihat ramai untuk kembali ke kelas karna sebentar lagi bel masuk akan berkumandang.

Namun terlihat jelas di raut wajah allana yang masih memikirkan hal di kantin.

"Na, lo kenapa?" tanya anggun sambil tetap menyamakan langkahnya dengan allana dan icha.

"Gua gak papa kok" dengan wajah yang meyakinkan mereka.

"Serius lo gak papa? Apa ada sesuatu yang mau lo ceritain ke kita?" icha pun ikut menanyakan keadaan allana.

"Serius" dengan menunjukan senyum di bibir allana.

Setelah beberapa menit setelah mereka sampai di kelas, guru kimia pun masuk dan seberti biasa, pak yogi menjelaskan materi nya di LCD dan anak anak terlihat sedang terlarut dengan mimpi mereka masing masing alias ter tidur, namun pak yogi sama sekali tidak menegur mereka.
berbeda dengan allana dan anggun, mereka masih memperhatikan pak yogi yang sama sekali susah di pahami.

*Kringggg*

Seperti biasa, bel pulang berbunyi pukul 14.15 tidak kurang ataupun lebih
Anak anak Nusa Bangsa bergegas memasukan buku dan langsung berbondong bondong berjalan menuju parkiran sekolah untuk mengambil kendaraan mereka. Namun berbeda dengan allana, icha, anggun, dan safiq yang masih setia menunggu dan menjaga kelas karna malas untuk mengantri ambil motor.

"Fiq lo kagak pulang? Cinta amat sama sekolah" sindir anggun

"Maksud nya, lo ngusir gua nggun? Songong amat ya lu, gua santet lo, baru tau rasa" ancam safiq sambil menunjuk ke arah anggun.

" lo mau gua santen balik emang fiq? Gua santet pake foto lo, baru tau rasa" anggun tak kalah mengancam safiq.

"Ciee, jangan jangan lo diem diem nyimpen foto gua ya?hayoo lo ngaku gak?" Goda safiq

"Ihh ni anak" anggun menggrutu kesal sambil mengambil ancang ancang untuk memukul safiq namun, di halangi oleh icha dan allana.

" kalian bias diem gak sih? Jodoh baru tau rasa lo" ucap allana, yang tak tahan sama ocehan dua anak manusia ini

"Amit amit" saut anggun dan safiq bersamaan.

"Fiq pulang yuk gua ngantuk" suara itu muncul dari seseorang di ambang pintu kelas

"Eh yuk , gua juga dah muak liat muka ni orang" ucap safiq sambil mengarah ke anggun.

"Hiksss dah sana pulang, bisa bisa gua darah tinggi liat lo fiq" usir anggun.

Tak menanggapi ocehan anggun, azel dan safiq bergegas nyelonong pergi begitu saja, tanpa menanggapinya.

"Udah napa nggun, sabar napa" ucap icha.

Anggun pun menenangkan diri dan mengambil duduk di depan meja allana.

"Itu yang sama safiq siapa?" tanya allana mencari tahu.

"Itu azel, cowo masa depan gue yang tadi gue jelasin di kantin" jelas anggun

"Ooo" respon allana

"Ngarep banget ini orang" sinis icha sambil menunjukan mata malas nya

"Bodo wlee" balas anggun dengan menjulurkan lidah nya ke icha

AllanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang