Cast :
• Song Mino (Winner)
• Min Aera (You)Matahari bersinar terang, terlihat langit begitu indah. Hari ini adalah hari yang sangat di benci Min Aera, karena hari ini hari libur Aera bekerja. Namun manager Aera tetap menyuruh Aera masuk kerja, padahal Aera sudah mempunyai janji berkumpul bersama teman-temannya.
Aera POV
Ahh.. shit! Kenapa harus masuk sih?! Bagaimana dengan berkumpul bersama teman-teman ku. Aigoo.. keparat kau manager! Lihat saja nanti, aku akan mengacaukan nya.Kini Aera pergi menuju tempat kerjanya, Aera bekerja di club. Hampir satu tahun Aera bekerja menjadi pelayan, sebenernya jadwal kerja Aera masuk malam. Berhubung ada acara, manager Aera menyuruh Aera datang lebih awal. Aera sempat beradu argument dengan manager nya, namun tidak ada hasil sedikitpun. Mau tidak mau Aera harus menurutinya karena ini memang sudah kewajibannya. Sesampainya di club, Aera langsung menghampiri manager nya.
"Annyeong hasseo Kwajangnim!" (Membungkuk)
"Ohh.. Aera-si, apa kau baru sampai?"
"Ne Kwajangnim, apakah acaranya mulai sekarang?"
"Mianae Aera, acaranya batal. Tetapi kau tetap bereskan ruangannya, tenang saja. Kau akan dapat bonus. Aku pergi dulu, bereskan semuanya ya, fighting" (pergi meninggalkan Aera)
" Ahh shit! Jika saja aku tidak butuh uang, akan kubunuh kau."
Aera pun pergi menuju ruangan yang berada di club, Aera mengambil sapu dan mulai menyapu ruangan tersebut. Sesekali Aera menyanyi dan menari, tanpa disadari seseorang memperhatikannya. Aera merasa tidak nyaman dan hendak pergi, namun seseorang mencegahnya.
"Mau kemana kau? Bukankah kau disuruh membereskan ruangan ini?" Tanya pria itu dengan memegang tangan Aera
"Lepaskan aku! Siapa kau? Mengapa kau ada disini?"
"Aku pemilik club ini, namaku song Mino" melepas tangan Aera dan menjulurkan tangannya
"Ommo.. siapa juga yang peduli, minggir sana. Aku mau lewat" ucap Aera yang berusaha pergi
"Ya! Tadi kau menanyakan aku ini siapa, sudah ku kasih tahu. Dan kau malah bersikap tak peduli? Heol! Dasar jalang"
"Hei! Apa kau bilang? Jalang?! Apa kau mau ku bunuh?"
"Kalau tidak merasa tidak usah marah, gitu aja kok repot"
Mino pergi meninggalkan ruangan itu, sedang kan Aera melanjutkan bersih-bersih nya dengan hati yang sangat kesal. Bagaimana mungkin, pria yang baru dia temui berbicara tidak sepon kepadanya. Waktu begitu cepat namun pekerjaan Aera belum selesai. Aera pun mencoba untuk menundanya dan beristirahat sejenak.
"Aigoo.. kaki ku sakit sekali tangan ku juga, ahhh ini sangat melelahkan. Andai saja ada orang yang memberiku minum"
Mino POV
Dasar wanita gila, berani-beraninya dia ingin membunuhku. Akan ku kasih pelajaran kau, lihat saja nanti!