Pernahkah kau merasakannya?
Rasa yang tak pernah kau duga,
Saat jantungmu, tak bekerja dihadapanmu ...
Saat matamu, bagai terikat dengan mataku,
Kau merasakan? Kau bagai embun di pagi hariku,
Sejukkan hati yang tengah merana,
Senyummu, Tawamu, matahari bagi diriku ...
Ku harap, ku dapat menjadi milikmu ..
Pernahkah kau rasakan?
Debar jantung yang merambat menyusuri hidupmu ..
Dan pernahkah kau rasakan?
Cemburu yang menguras warasmu!
Saat kau melihat, embun jatuh meninggalkan sang daun.
Tanganku terulur padamu,
Bagai bumi yang butuh matahari,
Diriku kan selalu hadir untukmu ...
Bagai bulan yang menyinari malam,
Karena kau, embun dihatiku ...
YOU ARE READING
Kumpulan Puisi
Non-Fictionini cuma kemupulan puisi si cebong yang mengendap di buku-buku catatan Cebong Unyil