LEMAK

29 3 2
                                    

Yahooii....kenalin nama aku Claire Wattson biasa dipanggil Claire, aku terlahir sebagai anak tunggal yang penuh dengan keceriaan dan selalu dihiasi dengan kebahagiaan, dan tentunya aku seorang cewek dengan berkepribadian cukup baik, ya tanda kutip cukup baik sepertinya menandakan bahwa aku benar-benar bukan tipe orang yang sangat baik, lemah lembut, rajin menabung, suka menolong sesama, tidak membuang sampah sembarangan dan sebagainya

Yaps...aku hanya seorang cewek normal dengan berbagai kenakalan remaja yang yah bisa dibilang wajar seperti cewek seusiaku. Yaps berkelakuan normal, Nakal apakah termasuk normal? Haha kurasa begitu
Namun kata normal sendiri hanya ada di sifat dan kelakuan, hmm tidak begitu dengan tubuh aku, tidak.. tidak... Aku bukan penyandang cacat ataupun bertubuh aneh yah walaupun sekarang ini aku bisa dan biasa dibilang manusia berlemak tapi bukan berarti aku aneh bukan??

Huufftt...oke, jika kalian menyebutnya dengan aneh, terserahlah...!!! Aku tidak perduli. Sudah terlalu biasa kata-kata itu bersarang di telinga ku sejak kejadian lemak-lemak ini menempel di tubuh indah ku.

Terkadang aku selalu mengaitkan semua ini dengan kejadian dimasa lampau, ya dimana dulu aku sering membully kakak sepupuku sendiri, hahaa aneh?? Kakak sepupu perempuanku itu bernama Lina, ya dia seorang cewek dengan tubuh penuh lemak sedangkan saat itu aku masih bertubuh ramping dan lumayan cantik.

Aku sering mengatainya gembrot !!! Atau ketika ia berlari akan menghampiriku aku segera berakting seolah sedang terjadi gempa bumi, aku memang usil dan sangat kreatif sungguh aku tidak bohong, buktinya aku sampai membuatkan Lina sebuah lagu atau sekedar puisi

Kira-kira begini bait puisi yang aku bacakan layaknya seorang penyair ternama seperti Chairil Anwar, mungkin haha

"oh..dunia ini bagaikan daun kelor
Daun nya yang cuma sebiji upil
Tak mampu lagi untuk ditempati
Walaupun oleh kerikil

Oh..Lina yang bercelana kolor
Jika ada engkau maka dunia serasa daun kelor"

Kira-kira begitulah setiap kali si Lina datang aku selalu membaca puisi itu atau lagu yang sengaja kubuat khusus untuknya, ada saja caraku mencari bahan untuk membully cewek berlemak itu, dan aku yang sekarang mungkin telah terkena karma tersebut

Saat ini aku sedang ada pelajaran Bahasa Indonesia dimana semua siswa disuruh membuat puisi dan membacakannya layaknya disebuah panggung. Saat ini dikelas aku sedang menyimak temanku membacakan sebuah puisi yang diperuntukan khusus untukku, isinya tak jauh berbeda dengan puisiku dulu, dimana bait demi bait puisi itu secara keseluruhan menyindir lemak-lemak menjijikan yang menempel dengan sempurna dibagian tubuhku.

Dan kalian tahu? Saat temanku membacakan dengan penuh penghayatan terutama dibagian yang sangat mencolok seperti " oh... Claire tubuhmu bagaikan boled yang bila dimakan akan menimbulkan kentut bau" kontan semua siswa tertawa terbahak bahak dengan mulut menganga lebar sampai ada yang ikut memaki diriku dengan kejam, hmm... entahlah apa yang salah dari sebuah boled dan kentut?? Ingin sekali saat itu aku maju dan menerkam temanku itu dengan sebuah pisau dan kucabik cabik mulut beserta perutnya itu kemudian akan ku bantai seluruh teman sekelas ku,  ingin kuledakkan kelas XII IPS1 dan menggorok leher guru Bahasa Indonesia itu yang ikut mesam-mesem

"Aaaaaaarrrggghhhhh.... Sial"

Oia catatan bagi kalian yang tidak tahu apa itu boled, boled adalah sejenis umbi-umbian atau biasa disebut ubi manis yang bila dimakan akan menimbulkan gas diperut dan akhirnya yah.... Kentut

Sungguh saat itu aku merasa sangat malu, sebagai siswa kelas XII tentu aku sudah mengerti malu dan tak secuek dahulu yang selalu biasa saja bila diejek ataupun dibuat bahan bercanda oleh teman-teman ku, mulai saat itulah aku benar-benar membenci tubuhku terutama dibagian perut dan lengan yang gedenya nauzubillah

Berkat kejadian memalukan itu aku bersumpah akan melakukan perubahan aku mencoba diet, berbagai cara aku lakukan mulai dari membatasi makan, memakan makanan pedas agar lemak mudah terbakar dan berolahraga rutin atau bisa dibilang berlebihan, aku benar-benar bertekad saat itu.

Sampai akhirnya beberapa bulan kemudian berat badanku turun dari angka 55kg kini beratku sudah mencapai 45kg lumayan lah, kalian pasti heran dengan berat segitu berapa tinggi ku sehingga dikatakan gembrot?? Ya tinggi ku saat itu hanya 145cm, pendek !!!

Entahlah berapa berat ideal yang harus aku capai karena saat itu aku tidak bisa cara menghitung berat tubuh idieal makanya aku terus menerus melakukan diet tanpa memikirkan kesehatan ku. Apalagi banyak yang mulai kagum dengan perubahan fisikku, tentu saja wajahku cantik kembali saat itu dan banyak yang menyukaiku tanpa aku tahu sebenarnya mereka menyukai ku tulus atau tidak

Dan pada suatu saat aku merasakan tubuhku yang mulai melemah dan sering sakit dibagian ulu hati, tentu aku tidak menghiraukannya karena yang ada di otakku adalah bertubuh langsing dan dipuji oleh semua pasang mata, aku tetap melakukan diet hingga akhirnya aku tumbang dan harus dilarikan ke Rumah Sakit terdekat dikarenakan aku menderita gangguan hati atau sering disebut Liver dalam dunia medis

Saat itulah aku menyadari betapa pentingnya nikmat sehat, aku diberi pengarahan oleh dokter bahwa diet ketat yang selama ini ku jalan kan sangat berbahaya, diet boleh asal ada panduan dan tak asal-asalan seperti ini kata dokter tersebut

Setelah aku pulih lambat laun tubuhku mulai dipenuhi lemak lagi dan sekarang aku sudah tidak memperdulikan berbagai ocehan teman-teman yang mengomentari lemakku, kubiarkan saja mereka berkomentar sesuka hati, aku tidak mau kembali merasakan kembali tidur dirumah yang dipenuhi orang sakit, dan terutama tentu aku ingin hidup sebagai orang sehat karena sehat itu indah dan nikmat yang diberikan secara gratis bila kita menjaganya.

Pernah suatu kali aku tersulut amarah ketika teman sekelasku yang bergender cowok mengomentari tubuhku begini katanya

"Hey Claire... Kau terlihat lebih seksi saat baru keluar dari Rumah Sakit" katanya sambil terkekeh

Aku abaikan saja ocehan itu walaupun dada ini bergetar ingin kurobek mulutnya itu, tapi ya sudahlah biarkan mereka berkata apa, aku sudah berdamai dengan tubuhku ini, gendut?? Tidak masalah !!!

Yah aku sadar mungkin ini cara tuhan memberi peringatan padaku untuk mensyukuri segala nikmatnya, saat itu aku hanya diberi KARTU KUNING sebelum menjadi Kartu Merah hahaa meskipun begitu aku benar-benar beruntung, aku bersyukur saat ini aku masih dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 25, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kartu KuningTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang