Badang..... Nama yang diberikan oleh kedua orangtua ku. Dari dulu sampai sekarang sehingga usiaku 20 aku seorang yang sering di bully karena aku cupu, culun, pecundang, jelek, miskin. Itu lah kekuranganku yang ada di hidupku selama ini... tetapi orangtuaku Selalu berkata orang yang membenci mu itu orang yang iri dengan mu nak.
Keesokan harinya, aku mulai berkuliah di qwert University. Biaya kuliah itu sangat mahal, tetapi aku masuk universitas dengan beasiswa. Pertama masuk kampus sepertinya aku yang paling miskin diantara teman-temanku yang berangkatnya dengan mobil mewah. Awal masuk gerbang aku sudah di ledeki dengan teman temannya, badang hanya cuek berjalan untuk masuk kelas di tengah perjalanan badang bertemu dengan gadis yang cantik sekali. Aku mulai mendekati gadis tersebut, tetapi ada cowok lain yang lebih dulu mendekatinya cowok itu ganteng, kaya. Aku tidak berhak mendekatinya karena aku culun, cupu, miskin. Aku mulai lagi berjalan untuk masuk kelas,saat aku masuk kelas ternyata gadis itu satu jurusan bersamaku. Di kelas aku hanya terdiam seperti orang culun (menunggu dosen datang) ada temanku bernama Bryant dan temannya mendekati ku, awalnya mengajak untuk menjabat tangan tetapi aku malah di katain" Ngapain gue salaman sama lo tangan lo kan kotor " Ujar Bryant
Satu kelas menertawaiku, akupun hanya diam. Sesudah itu mahasiswa semua terdiam karena ada senior datang. Senior datang ke kelas hanya ingin berkenalan dengan juniornya, setelah senior sudah semua memperkenalkan dirinya giliran junior untuk memperkenalkan diri, teman - temanku sudah memperkenalkan tinggal aku yang perkenalan, tetapi saat giliran aku perkenalan, aku malah di bully dengan senior.
" Kok bisa ya orang kayak gini masuk universitas sini " Ujar Senior.
Aku langsung pergi ke perpustakaan untuk merenung (sampai kapan aku berhenti di bully) . Tak lama gadis cantik itu datang ke perpustakaan lalu ia menghampiriku.
" Sudah sudah jangan di masukin ke hati biarkan saja, kamu tuh sebenernya baik, pintar ". Ujar gadis itu.
" Hmm terima kasih ya" . Ujar aku.
" Oh iya kita belum kenalan, namaku Fanny " Ujar gadis itu.
" Namaku badang " Ujar aku.Di perpustakaan aku bersama Fanny bercakap – cakap tapi aku tidak biasa bercakap dengan gadis sehingga aku tidak tau harus berbicara apa dengan dia. Tak lama aku di perpustakaan aku ke kelas untuk mengambil tas ku dan pulang, tapi di saat aku pulang aku bertemu dengan Bryant lagi, dia menghampirku.
" Heh bocah kampung, ngapain lo deketin Fanny udah tau lo tuh nggak pantes deket - deket Fanny karena lo tuh bau, dekil " Ujar bryant.
Sebenarnya aku sakit hati dikatai dekil dan bau tetapi aku cuek saja.
" Lo budek ya gue di cuekin, dasar bocah kampung " Ujar bryant. ( sambil mendorong kedua bahuku, sehingga aku terjatuh ).tetapi kali ini aku melawan karena kesabaran ku sudah habis, aku memukul bryant tetapi tidak kena, bryant & teman – teman menertawai aku dan membawa dengan secara di seret sampai gudang.saat di gudang aku di pukuli habis dengan Bryant & teman – teman, muka dan badan ku kena pukul sehingga aku tersakit sakit dana banyak sekali hingga luka memar.
" Masih berani lu sama gue, inget ya kalo sampe lu deketin Fanny lagi, liat aja nanti " ujar Bryant.
Aku diam menahan rasa sakit. Lalu Ia pergi sambil menendang kepala ku. Di saat ia sudah pergi aku melihat topeng antik di tupukkan barang - barang bekas. Aku berusaha berdiri untuk mengambil topeng tersebut, tapi aku sulit berdiri karena badan ku terasa sakit, aku istirahat sejenak untuk menghilangkan rasa sakit, sesudah rasa sakit sedikit hilang aku mencoba untuk berdiri dan berjalan untuk mengambil topeng tersebut. topeng itu sangat lah kotor, aku membawa topeng itu pulang kerumah.
sesampainya aku dirumah ibu kaget melihat muka ku memar – memar." Muka kamu kenapa bisa memar begitu? " Ujar Ibu bertanya ke aku
" Tidak apa-apa kok bu " Ujar aku
" Sudah cerita saja ke ibu, kamu abis di pukul ya? " Ujar Ibu
" Tidak kok ibu ini hanya memar sedikit saja " Ujar aku
" Ya sudah kalo tidak mau cerita, sini duduk dulu biar ibu obati " Ujar Ibu
KAMU SEDANG MEMBACA
Topeng Tranformasi
Short StoryBadang adalah seorang mahasiswa baru yang selalu menjadi korban bullying. Tapi di suatu hari badang menemukan suatu topeng, topeng itu melakukan perubahan drastis yang tadi nya cupu, culun sekarang menjadi psychopathy. " secara batin aku tersiksa...