"IYA! GUE TAU LO SAYANG BANGET SAMA SEULGI LO, TAPI MEREKA JUGA MANUSIA, JIM!" Teriak bang Yun.
"Kok lo belain dia sih?!" tanya Namjoon.
"Karna gue masih punya hati! Gue keluar dari bangtan!" Bang Yun. Terus dia narik gue dkk. Dan pergi.
"Yun, tungg-- Gara gara lo!" Bang Jin nunjuk Jimin, terus dia ngejar Bang Yun.
Rooftop "Lo kenapa sih pengen banget jadi nerd?! Ini tu bahaya y/n!" Abang.
"Suka-suka gue bang! Ini tu tugas dari Om lo" gue.
"Bang. Tadi tu Ka Jimin yg sering lo ceritain ya??" Tanya Vivy.
"hoO. Maaf banget ya. Tapi, cuma tiga hari kan?" Tanya banh Yun.
"iy--"
"CHERRYYY!!!" Teriak orang di pojok pintu Rooftop.
"Abangg!!!"
"Lo gak papa kan? Y/n lo nggak papa kan?? Kalian semua gak papa kan?" Muka dia khawatir banget.
"it's ok bang" jawab kita serempak.
"ati-ati lain kali"
BRAKK Tiba-tiba ada suara barang jatoh di deket pintu.
"SIAPA?!" teriak Bang Yun.
"WOY KALO GAK KELUAR GUE SANTET LO!!" Sekarang Bang Jin.
"i-iya bang. Ini k-kita"
"JUNGKOOK, HOSEOK?! LO NGAPAIN DISINI?!LO NGUPING YAA?!"
"Sorry bang.. Gue kagak sengaja"
"E-eeee..." gue. 'waduh nambah nih' -WE
"t..tenang aja kok y/n, kita ga akan bocorin tentang ini" Jungkook, gue liat dia, dia ngelirik arah Vivy. Dan Hoseok dari tadi ngeliatin Seulli. Hm, HM, HMMMMM.
"wkwk, santai aja kalik tu mata. Vy, Eon, mereka ngeliatin lu tuh" tawa gue sama Cherry meledak seketika.
"a-apaan sih lo!" Seulli.
"Muka merah aja kayak tomat" Bang Jin. Bang Yun mah senyum aja.
"Udh, mending lo semua balik sana. Takut ketauan"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Keesokan harinya "pst! Oy, katanya ada anak baru di sekolah ini. Terus katanya mereka famous" kata Cherry.
"oh" jawab kita bertiga.
"yeu, babi lo"
Brakk Pintu kantin kebuka lebar, dan menampakkan 4 orang cewe yang masih asing dimata kita.
'Woi anak baru tu'
'anjir, cakep banget!'
'gilak!'
'bening jir'
'oke fine, gue mundur'
Banyak banget suara gosip dari anak-anak.
"Em.. Sorry, please go away from this table!" cuihh.. Mbaknya ngegas.
"Maaf, tapi ini sudah kita duluan kak" Vivy.
"Maaf juga ya nerd, tapi kita yang lebih berhak buat duduk disini" Namanya Lalisa.
"Tapi kan kita du--"
"CEPET!" Jennie?
Yodh deh kita ngalah. Tiba-tiba genk bangtan dateng, kecuali Bng Yun.
Si Anbar itu mesem-mesem dan mereka langsung nyambut mereka dengan?
"emh.. Hai, boleh kenalan? Kita anak baru disini" sambil begaya didepan mereka semua.
Dari belakang Bang Yun nyamperin gue dkk yang lagi berdiri.
"siapa mereka?" Tanya bang Yun sama gue.
"Anbar. Abang jangan suka sama mereka. Kalo lo suka sama mereka, gue injek mati lo" gue bisik-bisik ke bang Yun.
Dia ketawa kecil.
"ganjen lo. Minggir" Kata Jimin. Muka Rose langsung berubah jadi datar.
