Ada seorang anak yang bernama Rendy. Dia ini hobinya bermain game. Dari Rendy kecil game itu sudah menjadi bagian dari hidupnya,entah kenapa seperti ada daya tariknya tersendiri. Suatu hari Ibu Rendy memanggil dan saat itu Rendy sedang bermain game, Ibu Rendy pun mematikan televisi itu dan berkata " jangan bermain game terus bantu dulu ibu ",lalu Rendy berkata "kenapa dimatikan? Rendy kan sedang main". Dan ibu Rendy pun menyuruh Rendy untuk pergi ke warung untuk membeli santan.
Saat dalam perjalanan pergi ke warung Rendy bertemu dengan Teman temannya,teman Rendy pun menyapa dirinya dan Rendy pun menyapa dan menanyakan "mau ngapain kalian?" ,dan teman Rendy pun menjawab"mau main,main Dota tak tau Dota kau?",Rendy pun berpikir"Dota?tapi aku di tunggu ama ibu ku",lalu teman Rendy pun mengatakan "Halah payah kali kau,maen bentar doang,ayo lah Ren" dan Rendy pun mau ikut maen game tersebut di warnet.
"Maklumlah namanya juga anak kecil di suruh beli santan malah maen Dota di warnet."
Saat Rendy dan teman temannya sedang bermain game Dota di warnet sambil berkata "ayo serang serang serang,itu belum ada musuh". Setelah game nya berakhir dan menang saat itu ibu Rendy datang menghampiri Rendy,lalu Rendy pun terdiam dan pulang kerumah bersama ibunya. Saat di rumah,ibu Rendy pun berbicara dengan Rendy " maen game itu gak bikin kau banyak uang Ren,tapi malah membuang buang uang ibu,mau jadi apa besar nanti kamu Ren" dan disitu Rendy hanya menundukkan kepalanya dan terdiam mendengarkan ucapan ibu nya.
12-13 tahun kemudian
Rendy meninggalkan kampung halaman nya dan pergi ke Bandung untuk kuliah dan di sana Rendy tinggal di kost-an tidak bersama ibunya. Suatu hari di kampus Rendy sedang bermain game dan speaker yang aktif kemudian teman teman kampus yang sedang ada di sekitarnya pun melihat ke arah Rendy,lalu Rendy pun menonaktifkan speaker tersebut. Tapi salah satu teman kampusnya ada perempuan yang melihat dirinya dan menghampiri Rendy,kemudian perempuan itu bertanya kepada Rendy "kok gak sama yang lain?",lalu Rendy berkata "e e ini lagi nyerang nih", perempuan itu pun mengatakan "nyerang?main game?,oalah ya ampun", Rendy pun bertanya kepada perempuan itu "nama kamu siapa?", perempuan itu pun mengatakan "lanjut maen aja,bye" dan pergi meninggalkan Rendy.
Sejak saat itu Rendy pun tak pernah lupa senyuman dia pertama kali gw, tetapi ini bukan tentang cinta melainkan kehidupan seorang gamers,game yang membuat Rendy tergial gila ya cuman Mobile Legends ini, bukan cuman kepuasan doang bermain game ini tapi ada hal lainnya. Seperti kebahagiaan, pertemanan dan kehidupan. Terkadang game sering membuat Rendy hingga lupa waktu dan tempat,saat itu Rendy hampir tertabrak mobil dan pengendara mobil tersebut memarahi Rendy "kak,Jalan nya yang bener dong",tetapi Rendy pun masih melanjutkan game itu.
Suatu saat ketika Rendy dengan terburu-buru datang ke kampus karena terlambat,lalu dia masuk ke kelas,pada saat itu dosennya sedang memberikan tugas kelompok yang terdiri dari 5 orang,Rendy bukannya mendengarkan perkataan dosen itu malah asik bermain game Mobile Legends hingga dia tidak menyadari bahwa kelas sudah dibubarkan oleh dosen, setelah mahasiswa dan mahasiswi keluar kelas dan hanya Rendy yang berada di kelas dosen itu menghampiri Rendy dan berkata "Jangan bilang kamu dari tadi main game di kelas saya,udah dateng telat,masuk gak pake permisi,terus kamu tau gak 2 minggu terakhir nilai kamu turun", kemudian Rendy pun menganggukkan kepalanya sambil berkata "tau pak",dosen itu pun mengatakan "orang tua kamu udah biayain kamu mahal mahal tapi lihat,ini balasan kamu maen game yang gak ada tujuannya", Rendy pun mengatakan "Bapak gak kenal siapa saya", kemudian dosen itu terlihat marah sambil berkata "Apa kamu bilang?" Rendy pun mengucapkan kembali perkataannya "Bapak gak kenal siapa saya",lalu dosen itu marah dan berkata " Saya begini karena saya peduli sama kamu,saya cuma pengen kamu seperti orang lain yang gagal,saya memang gak kenal siapa kamu tapi saya kenal orang orang yang gagal di luar sana yang cuma punya mimpi tapi gak tau tujuan mereka itu apa",Rendy pun bergegas merapihkan tasnya dan pergi keluar kelas dan berkata kepada dosennya Inti saya dari kecil gak pernah berubah kok pak,mungkin sekarang saya lagi salah tujuan aja"
Sejak sedang belajar untuk ujian,Rendy pun mengingat perkataan dosen itu "ya gw punya mimpi tapi gw gak punya tujuan". Suatu ketika kesempatan untuk mengejar mimpi Rendy itu datang dengan sendirinya. Rendy mendapat tawaran dari salah satu pemain e-sport yang terkenal untuk gabung ke dalam timnya. Di situlah Rendy merasa kebingungan untuk menerima atau menolaknya,saat itu Rendy pun harus belajar untuk ujian semester, Rendy harus mengorbankan salah satu pilihannya.
Saat ujian semester telah tiba, Rendy pun kebingungan untuk menjawab soal-soal itu karena Rendy tidak belajar dan Rendy pun mencari contekan tapi tidak dapat,lalu Rendy pun mengumpulkan kertas ulangan yang benar benar kosong yang hanya tertulis "Saya ingin mengejar mimpi saya,pak",lalu Rendy pun pergi meninggalkan kelas sambil tersenyum dan berkata dalam hatinya "kalo lu punya mimpi ya lu harus punya tujuan".
Setelah selesai ujian, Rendy bertemu dengan pacarnya yang bernama Sheila. Sheila pun tampak tak percaya tentang keputusan yang diambil oleh Rendy. Sheila pun bertanya kepada Rendy "Kamu serius mau ambil jalan ini?Kamu mau jadi apa Ren?,lalu Rendy menjawab "Aku serius Sheila,ini bener bener jadi kesempatan aku buat wujudkan mimpi aku". Sheila pun tampak marah sambil berkata "Kamu tuh ngorbanin kuliah kamu,kamu tuh mau jadi apa?kalo kamu pilih jadi gamer,emangnya ibu kamu setuju?kamu tuh ninggalin banyak hal buat ini, terserah kamu lah Ren,keknya apa yang aku omongin gak pernah kamu dengerin cuman karena game ini." Tapi Rendy hanya menundukkan kepalanya dan terdiam, kemudian Sheila pergi meninggalkan Rendy sambil berkata "Ini tuh game Ren bukan manusia", Rendy mengejar Sheila lalu berbicara " percayalah sama aku,pasti bisa",Sheila berkata " jadi aku harus ikutin kamu lagi gitu?", Rendy pun mengatakan " iyaa,plis lah kali ini doang kesempatan ini cuma sekali doang loh" dan Sheila pun mau apa yang kemauan Rendy.
"Gw gak akan ngecewain mereka,itu janji gw" Rendy berkata dalam hatinya.
Rendy pun segera bergegas pulang untuk
merapihkan pakaian dan tasnya untuk pergi mencari Angkutan umum untuk pergi ke stasiun. Setelah Rendy sampai di stasiun dia pun membeli tiket kereta yang bertujuan ke Jakarta untuk pergi ke tempat dimana Rendy di tawarkan untuk gabung ke dalam tim e-sport tersebut. Saat Rendy sudah sampai di Jakarta,dia pun segera mencari taxi untuk mengantarkan dia ke tempat tujuannya. Setelah sampai di tempat tujuannya,Rendy pun melangkahkan kakinya menuju pintu dengan senyuman yang manis dan dia mengetuk pintu,teman Rendy yang waktu itu mengajak Rendy gabung ke dalam tim e-sport nya pun membukakan pintu dan memanggil teman teman lain nya yang masih berada di ruangan komputer nya.
Rendy disambut dengan gembira dan bahagia. Lalu Rendy pun diantarkan ke ruangan komputer nya dan ke kamar tidurnya. Setelah Rendy masuk ke ruangan komputer nya,dia tersenyum lebar karena yang dia mimpi kan tercapai.Keesokan harinya
Rendy dan rekan tim nya latihan bersama karena mereka akan mengikuti tournament besar se-Indonesia yang di adakan di Jakarta dan di tonton oleh orang banyak. Tapi Rendy pun tak lupa juga untuk istirahat agar kondisi tubuh nya fit.
"Dan dimulailah perjalanan hidup gw di tim e-sport ini"
Saat Tournament berlangsung
Ketika Tournament berlangsung,tim Rendy pun bermain awal sebagai pembuka acara tersebut. Rendy berkata"kok gw jadi gugup gini ya". Kemudian salah satu tim nya yang bernama Rizky pun mengatakan "Aku dulu juga pernah gugup waktu ikut tournament untuk pertama kalinya tapi lama kelamaan Aku jadi terbiasa,gugup hal yang wajar untuk kamu Ren,kamu kan baru pertama kalinya ikut tournament sebesar ini ya kan? hehehe". "Iya juga sih di pertama kalinya ikut Tournament sebesar ini apa lagi se-Indonesia dan di liat oleh jutaan orang". Kemudian tim Rendy pun di panggil untuk memasuki panggung battle untuk melawan tim Indonesia lainnya. Setelah game itu selesai dan seterusnya, tim Rendy pun masuk ke Grand Final. Saat itu Rendy merasa bangga bisa membantu Tim nya menuju Grand Final. Saat di Grand Final tim Rendy harus mengakui keunggulan dari tim yang dia lawan karena mereka bermain lebih kompak dan lebih rapih dari tim Rendy.
"Gapapa lah yang penting gw udah berusaha semaksimal mungkin mungkin belum saatnya untuk jadi juara 1"
Seminggu kemudian setelah Tournament
Management Tim e-sport Rendy pun memanggil 3 orang dan salah satu nya itu Rendy.
Asisten manajer :"Okee gaes,kalian aku kumpulin disini baut ngomongin satu hal penting, sebelumnya gw apresiasi banget sama kalian udah bisa jadi runner-up di Tournament kemarin."
Arjuna:"Udah lah langsung aja to the point aja gitu,kenapa kita kumpul disini gitu."
Rangga:"kenapa kita cuman bertiga,dimana Rizky, dimana Rian."
Rendy pun hanya terdiam saja_________Bersambung dulu ya bro_________
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjalanan Hidup Rendy
Short StoryApabila seseorang memberikan nasihat maka dengarkanlah nasehat tersebut