Gadis cantik, shalihah
seorang HafidzahPanggil saja dia Nina
Nama Papa nya Arbani Yazis Asal Bandung lahir di Buah BatuNama Ibu nya, Annisa Asal
Kalimantan Lahir di banjar baru Nina biasa nya manggil ibu nya dengan sebutan BundaNina mempunyai Abang Namanya Maliq. Lahir di banjar baru yg juga saat ini sudah 3 tahun menuntut Ilmu di Mesir
Sejak kecil Nina tinggal di Kalimantan
dia seorang Santriwati yg saat ini bersekolah di Pesantren Alhidayah
Sudah 5 tahun dia bersekolah di Pesantren
Namun terpaksa pindah sekolah keluar kota karena Ayah nya di pindahkan tugas ke Bandung otomatis Nina pun harus pindah Sekolah ke BandungRumah Nina yg di Bandung adalah milik kakek nya
Bapak Irham Yazis, yaitu Ayah dari Papa nya Nina tapi Kakek dan Nenek nya sudah meninggal.Di Bandung Nina terpaksa masuk sekolah Umum, karena Ibu nya Nina terkena penyakit Asma
Nina tidak tega meninggalkan Ibu nya yg tengah melawan sakit, dia memilih untuk tidak lanjut mondok
Nina takut sewaktu waktu Asma Ibu nya bisa kumat
jadi Nina memilih sekolah Umum yaitu di SMA negri yg ada di Bandung"Nak, sebaik nya kamu lanjutkan sekolah pesantren kamu." Ucap Ibu Annisa yg lagi rebahan di kasur
"Bunda, kalo Nina mondok, siapa nanti yg jagain Bunda?? Papa kan kerja nya dari pagi sampai sore."
"Bunda gak papa!!,"
"Udah...Bunda gak usah mikirin soal sekolah Nina dulu yah." Ujar Nina sambil menyelimuti Bunda nya dan tersenyum
"Yaudah, Bunda Istirahat, terus tidur."
Nina beranjak pergi dari kamar Bunda nya dan pergi kekamar nya
.
.
.
Malam itu pukul 10:12
Nina masih saja belum tidur dan masih duduk di kasurSaat itu yg ada di pikiran Nina hanya kata kata Abuya Mursyid yg merupakan pengasuh nya di pondok pesantren Al-Hidayah
"Hidup itu seperti perjalanan maka kita akan sering Meninggalkan atau Ditinggalkan."
"Apa ini yg di maksud Buya??," ujar Nina sambil mengusap air mata
Nina beranjak dari tempat tidur lalu mengambil sebuah foto,
foto Sahabat-sahabat Nina"Syila, Husna, Azizah, Zulaikha, Salehah"
Waktu sekolah di pondok pesantren mereka selalu bermunajat pada Allah agar di luluskan dari Pesantren ini dengan nilai bagus dan mengajar di pesantren. Apalagi Nina, seorang Santriah berprestasi seorang santriah yg sangat di bangga-banggakan oleh Asatidz dan Asatidzah di Pondok Pesantren nya itu
Tapi takdir berkata lain
Takdir Allah meminta nya untuk meninggalkan tempat ini. Pondok Pesantren tercintaAda banyak hal yg harus dia ikhlaskan di Pesantren ini,
Dan inilah awal dari perjalanan hidup nya##
Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh
Hai hai ukh wa akh ini cerita perdana aku
Maafin kalo kata kata nya masih berantakan wkwk.Cukup segitu dulu ya perkenalan nya hihi, jangan lupa simpan cerita ini ke library para ukhty akhy semua ya👌
Kalau ada typo ataupun ada yg ingin memberikan ide atau saran, langsung aja coment
Jangan lupa vote dan comment cerita Takdir Allah. Okeee
Wasaalamualaikum warahmatullah wabarakatuh